Jatim RayaPemerintahan

Jelang Ramadhan, Gubernur Khofifah Minta Imam, Muadzin, dan Marbot Masjid Se-Jatim Segera Vaksinasi Booster

82
×

Jelang Ramadhan, Gubernur Khofifah Minta Imam, Muadzin, dan Marbot Masjid Se-Jatim Segera Vaksinasi Booster

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta imam masjid, penceramah, ustad, dan marbot segera mengikuti vaksinasi booster. Permintaan itu dilontarkan mengingat bulan suci Ramadhan sudah semakin dekat.

Imam masjid, penceramah, ustaz, dan marbot masjid, dinilainya adalah kelompok yang akan sering berinteraksi dengan masyarakat selama Ramadhan. “Saya berharap seluruh pengurus masjid di Jawa Timur memperoleh vaksinasi booster sebelum Ramadhan,” ungkapnya usai pelaksanaan vaksinasi booster Covid-19 bagi imam, muadzin, dan marbot Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS), di Kantor Gubernur Jatim, Selasa (22/2).

Dalam vaksinasi tersebut, sedikitnya 150 orang disuntik vaksin booster jenis Astra Zeneca. Vaksinasi ini merupakan gelombang kedua, setelah pada gelombang pertama juga diikuti 150 orang peserta.
Gubernur Khofifah menyampaikan, bahwa Pemprov Jatim sangat siap dan terbuka bagi para pengurus masjid maupun mushola yang ingin pengurusnya di vaksin ketiga. Apalagi, jumlah stok vaksin yang dimiliki Pemprov Jatim saat ini sangat mencukupi. “InsyaAllah stok vaksin ketiga sangat mencukupi, sehingga bisa maksimal diberikan kepada seluruh imam masjid, muazin, dan marbot masjid di Jawa Timur,” ujarnya.

Menurutnya, vaksinasi booster akan membuat ibadah selama bulan Ramadhan semakin khusyuk karena adanya perasaan aman, tenang dan nyaman. Baik saat pelaksanaan shalat tarawih, tadarusan, shalat Idul Fitri, maupun saat menjalankan amaliah Ramadhan lainnya.

“Jadi kalau semua marbot, imam masjid, imam mushola dan semua yang terkait dengan pelaksanaan ibadah Ramadlan sudah di booster insyallah jamaah akan lebih save dan aman ketika akan melakukan ibadah, utamanya menyambut Bulan Puasa , Bulan Suci Ramadhan,” imbuh Gubernur Khofifah.

Saat ini, berdasarkan Dashboard Kemenkes/KCPN, tanggal 21 Februari 2022 jumlah orang yang divaksin dosis ketiga di Jawa Timur tertinggi pertama se Indonesia dengan total 1.376.000 orang. Dengan dosis kedua, telah disuntikkan kepada 22.060.282 dan suntikan pada dosis kesatu mencapai 28.501.536 orang.

Untuk itu, Gubernur Khofifah berharap seluruh kepala daerah di Jatim bisa memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi dosis ke 3, bagi para petugas masjid maupun mushola utamanya menjelang Bulan Suci Ramadhan.

Sementara itu, Humas Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) Helmi Muhhamad Nur mengatakan vaksinasi booster diikuti para Pengurus Masjid, Imam besar, Khatib, Muazin dan para petugas di lingkungan MAS.

“Kita ingin semua petugas layanan mulai imam, pengurus, petugas kebersihan, petugas parkir, intinya semua komponen di MAS melakukan vaksin booster. Ini modal semangat apabila ketemu umat maka dari itu kita harus meyakinkan diri jika sudah sehat dapat melaksanakan prosedur kepentingan layanan,” jelasnya.

Tak hanya itu, dengan dilakukannya vaknasi bagi pengurus MAS, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pengurus masjid lain di Jawa Timur yang belum melakukan vaksin booster. “Ayo vaksin booster. Dan ini kesempatan menjaga diri sebelum menjaga orang lain. Ramadhan adalah puncak ibadah, dan ikhtiar dunia harus kita lakukan. Protokol kesehatan tetap kita lakukan, disisi lain vaksin booster juga kami lakukan,” ajak Helmi. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *