KEDIRI (Suarapubliknews.net) – Upaya keras TIM Gabungan SAR yang terdiri dari Sat Brimob Subden I/ Den C Pelopor dan Sat Sabahra Polres Kediri, BPBD Kabupaten Kediri, dan Basarnas Jatim untuk melakukan pencarian jenazah Imam Hartanto (15) Siswa MTS Arrahmah yang terseret derasnya arus sungai brantas, membuahkan hasil di hari ketiga (hari ini-red).
Korban ditemukan dengan jarak sekitar 3 Km dari lokasi kejadian yakni di lokasi penambangan Nusantara wilayah aliran Sungai brantas Desa Minggiran Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Namun jenazah dalam kondisi mulai rusak.
Menurut Kapolsek Papar Polres Kediri AKP Jufri, jenazah ditemukan TIM SAR Gabungan pada pukul 09.00 wib, pada titik koordinat : S 7°43’19” & E 112°3’38”
“Untuk proses penyelidikan lebih lanjut jenazah langsung kita bawa Ke Rumah Sakit Bayangkara dan selanjutnya di serahkan Kepada Keluarganya,” Ujar AKP Jupri Kepada Suarapubliknews.net. Rabu (2/5/2018)
AKP Jupri juga menjelaskan, bahwa sebenarnya jenazah Imam Hartanto ditemukan oleh Sumadi (74) tukang perahu Warga Desa Ngronggot Kecamatan Ngronggot Kabupten Nganjuk yang kemudian melaporkan ke TIM SAR
Untuk di ketahui, korban adalah Warga Desa Tanjung Tani Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk dan memang setiap hari dia mondar mandir menyeberangi sungai tersebut karena lokasi sekolahnya berada di Desa Purwotengah (seberang sungai Brantas).
Oleh karenanya, saat ini masyarakat setempat sedang menunggu perhatian pemerintah agar segera dibangunkan sarana penyeberangan yang layak, nyaman sekaligus aman bagi anak-anaknya yang saat ini berstatus siswa, sehingga terhindar dari bahaya arus sungai Brantas.
Sampai berita ini dilansir, awak media ini masih berupaya menghubungi perangkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten untuk dimintai responnya atas kejadian tragis dan telah mengorbankan nyawa tersebut. (q cox, Iwan)
