SIDOARJO (Suarapubliknews.net) – Posko Angkutan Terpadu Lebaran Tahun 2018 di Bandara Juanda Surabaya yang telah berlangsung selama 18 hari, resmi ditutup Senin (25/4). Apel penutupan posko digelar di Terminal 1 Bandara Juanda dan dihadiri seluruh komunitas bandara yang terlibat dalam Posko Angkutan Terpadu Lebaran Tahun 2018.
General Manager Bandara Juanda Heru Prasetyo menyebut bahwa secara keseluruhan pelaksanaan Posko guna mendukung Angkutan Terpadu Lebaran Tahun 2018 berjalan aman.
“Hal ini berkat komunikasi dan koordinasi yang baik dari semua pihak serta komitmen bersama untuk mewujudkan angkutan mudik yang selamat, aman, dan nyaman. Hal ini tentu tak lepas dari dukungan dari TNI Angkatan Laut Juanda dari sisi pengamanan dan tentunya peran dari instansi lain sesuai tugas dan fungsinya masing-masing,” katanya.
Dalam pelaksanaannya, posko yang dilaksanakan selama 18 (delapan belas) hari terhitung mulai tanggal 07 Juni sampai dengan 24 Juni 2018 ini berjalan dengan baik dan tidak ditemukan kendala-kendala yang berarti baik itu dari sisi pelayanan kepada pengguna jasa maupun terkait fasilitas yang bandara.
“Sepanjang posko terpadu lebaran mulai dari H-8 atau tanggal 7 Juni hingga H+8 atau tanggal 24 Juni 2018, tercatat Bandara Juanda Surabaya telah melayani 1.155.972 penumpang, naik 3.8% dari tahun sebelumnya,” lanjut Heru.
Sedangkan jumlah penerbangan tercatat sebanyak 8.353 penerbangan, naik 6,9% dari tahun lalu. Untuk cargo sendiri juga mengalami peningkatan sebanyak 34,6% dari tahun sebelumnya dengan jumlah totak 4.427 ton.
Puncak kepadatan penumpang untuk Arus Mudik Terjadi Pada 9 Juni Atau H-6 Lebaran Dengan Jumlah Penumpang 68.858 dan Puncak Arus Balik Terjadi Pada 20 Juni Atau H+4 Lebaran sebanyak 73.407 Penumpang.
Sedangkan untuk pesawat puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau tanggal 13 Juni 2018 yakni sebesar 490 penerbangan dan puncak arus balik penerbangan terjadi pada H+4 atau 20 Juni 2018 dengan jumlah penerbangan sebesar 475 penerbangan. (q cox, Tama Dinie)
