SURABAYA (Suarapubliknews) – Kader-kader PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menyemprot disinfektan di kampung-kampung Rungkut, terutama di sekitar pabrik PT Sampoerna, di Kedungbaruk.
Ini menyusul temuan pekerja pabrik Sampoerna yang terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu.
“Penyemprotan dilakukan di kampung, rumah-rumah penduduk. Warga sangat antusias. Bekerja bersama kader-kader PDI Perjuangan, mencegah penyebaran Covid-19,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya.
Adi menjelaskan, penyemprotan sudah dilakukan sejak beberapa hari ini, dari satu kampung berganti ke kampung lain.
“Kita juga memberikan bantuan gentong portabel beserta tempat sabun untuk cuci tangan, yang dipasang di tempat umum. Kami salurkan bantuan dari Kantor PDI Perjuangan Jawa Timur,” kata Adi, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.
Penyemprotan disinfektan dipimpin Andhy Puryanto, Ketua PAC PDIP Kecamatan Rungkut. Kerja sosial itu dibantu warga kampung, RT, RW, tokoh masyarakat, bahkan kader ormas keagamaan.
“Penyemprotan ini di lakukan di RW 3 yang terdampak kasus Covid-19 Pabrik Rokok Sampoerna, RW 4 Kelurahan Kedungbaruk, dan sekitarnya,” kata Andhy Puryanto.
Ia menjelaskan, kader-kader PDIP dari Ranting Kelurahan Kedungbaruk berjalan kaki, keluar masuk kampung. Mereka menjangkau rumah-rumah penduduk, tempat ibadah di kampung, dan balai pertemuan.
“Kami juga menjangkau rumah-rumah penduduk di Kelurahan Penjaringansari di perkampungan RW 1 dan RW 2. Selesai dari situ kami bergerak ke perkampungan Rungkut Kidul dan Kali Rungkut,” ujar Puryanto.
Kader-kader PDIP bergerak dengan protokol yang baik. Memakai masker dan sarung tangan.
“Kami juga sosialisasikan kebijakan jaring pengaman sosial dari Presiden Jokowi dan Walikota Surabaya Bu Risma,” kata Puryanto. (q cox)