LONDON (Suarapubliknews) ~ Kahf dan Wardah, dua merek perawatan dari ParagonCorp, mencatatkan sejarah penting dengan berpartisipasi dalam Open Iftar London 2025 yang berlangsung di Guildhall, salah satu bangunan bersejarah terbesar di London. Acara yang diselenggarakan oleh Ramadan Tent Project ini menjadi momen berkumpulnya umat Muslim dari berbagai belahan dunia dalam semangat persaudaraan global.
Sebanyak 750 Muslim dari beragam latar belakang hadir dalam acara ini, menciptakan suasana kebersamaan dan refleksi spiritual di lokasi ikonik tersebut. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya Ramadan sebagai waktu untuk mempererat tali persaudaraan lintas negara.
Sebagai bentuk kontribusi dalam acara ini, Kahf menghadirkan sejumlah kreator Muslim terkemuka, seperti Waseem’s Way (Konten Kreator & Influencer Muslim), Josh Lamonaca (Men’s Hair Educator of the Year 2024), dan Jihar Gifari (Pakar AI & Data Science asal Indonesia). Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana perawatan diri, keimanan, dan kesuksesan dapat berjalan selaras dalam konteks global.
Kahf, sebagai merek perawatan pria bersertifikat halal, terus mengedukasi pentingnya perawatan diri sebagai bagian dari kesejahteraan spiritual. Tahun ini menandai tahun kedua Kahf berpartisipasi dalam Open Iftar London, memperkuat komitmennya untuk merangkul komunitas Muslim global. Pesan ini sangat relevan bagi pria Muslim modern yang mengutamakan keseimbangan antara keimanan, pengembangan diri, dan kesuksesan profesional. Partisipasi Kahf dalam Open Iftar London 2025 juga menegaskan langkah ekspansi globalnya, membuktikan bahwa merek Indonesia memiliki tempat di pasar perawatan pribadi dan gaya hidup internasional. Pencapaian ini menjadi bukti nyata dari semangat #PejuangBerKahf—mereka yang berani melangkah membawa perubahan positif di manapun berada.
Kahfbro Representative, Irfan Rafi menyatakan, partisipasi Kahf dalam Open Iftar London 2025 bukan sekadar kehadiran di acara internasional, tetapi juga bagian dari perjalanan untuk menginspirasi pria Muslim modern agar semakin percaya diri dalam merawat diri, selaras dengan nilai-nilai spiritual mereka. “Kami percaya bahwa self-care adalah bagian dari keseimbangan hidup, dan dengan semangat #PejuangBerKahf, kami ingin terus membawa perubahan positif di komunitas global,” katanya.
Sementara itu, Wardah juga membawa semangat kebaikan ke London melalui Open Iftar London 2025. Lebih dari sekadar berbagi hidangan berbuka, Wardah menghadirkan makna Ramadan yang lebih dalam—meneguhkan hati dan mempromosikan langkah-langkah kebaikan. Dalam acara ini, Wardah menghadirkan Aisha Rizqy, Education Content Creator, yang mewakili Wardah dalam menyebarkan inspirasi dan nilai-nilai kebaikan di komunitas global.
Wardah juga memperkenalkan program beasiswa Qur’an, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mendekatkan umat Muslim kepada Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Dengan lebih dari 7.000 pendaftar, program ini mengajak setiap Muslim untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai cahaya dalam perjalanan hidup mereka.
Kehadiran Wardah dalam Open Iftar London 2025 menjadi bukti bahwa kebaikan tak mengenal batas. Dari Indonesia hingga ke berbagai penjuru dunia, Wardah mengajak setiap individu untuk #MenangkanLangkahKebaikan dalam kehidupan mereka, di mana pun berada dan bersama siapa pun mereka melangkah.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk H.E. Desra Percaya, Duta Besar Indonesia untuk Inggris; Umer Khan OBE, Komandan Polisi Kota London; dan Lady Mayoress Florence King, Lady Mayoress of the City of London. Kehadiran para tokoh ini semakin menegaskan peran Indonesia dalam kegiatan budaya internasional dan relevansi global dari acara ini. (q cox, tama dini)