SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Kongres Advokat Indonesia (KAI) mendesak DPR RI segera mensahkan Rancangan Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme (RUU Anti-terorisme). Desakan itu disampaikan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Undang-undang Terorisme sangat mendesak untuk disahkan, masyarakat menginginkan hidup tenang dan nyaman, apalagi menjelang bulan suci ramadhan ini,” kata Presiden KAI Hj Mia Lubis kepada wartawan.
Ia mengajak semua pihak untuk menahan emosi dan tidak terpancing dengan kejadian ledakan bom tersebut, supaya tidak makin memperkeruh suasana. “Mari kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan, kita percayakan aparat kepolisian bekerja menyelesaikan peristiwa ini dengan baik,” pinta ‘Srikandi KAI’ ini.
Demi menjaga persatuan NKRI, Mia juga meminta masyarakat tidak menyudutkan agama tertentu sebagai yang tertuduh melakukan pengeboman. Semua agama, imbuhnya, mengajarkan kebaikan dan tidak ada agama yang mengajarkan umatnya untuk melakukan tindak kekerasan.
Di Jawa Timur, Wakil Presiden KAI, H Rakhmat Santoso SH, MH didampingi Ketua DPD KAI Jatim H Abdul Malik SH, MH menyerukan kepada sebanyak 38 DPC KAI untuk melakukan baksos didaerah masing-masing.
“Tujuannya untuk mendekat kepada masyarakat tidak mampu yang sedang membutuhkan bantuan hukum. Nantinya bantuan hukum yang kita berikan, dilakukan secara cuma-cuma alias gratis,” ujar Rakhmat, Senin (14/5/2018).
Pentingnya upaya pendekatan ini, masih Rakhmat, dilakukan agar masyarakat tidak buta hukum serta terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif yang nantinya bisa merugikan diri sendiri maupun keluarga mereka.
KAI Jatim pun mendukung rencana Presiden RI Joko Widodo untuk secepatnya menerbitkan PerPu Anti Terorisme agar kejahatan Terorisme di Indonesia dapat segera diberantas hingga keakar-akarnya.
“Kita juga menyampaikan pernyataan duka yang sangat mendalam atas terjadinya peristiwa kerusuhan di Mako brimob Jakarta, pengeboman tiga gereja di Surabaya, dan upaya pengeboman di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya pagi ini (kemarin, red),” tambah Abdul Malik. (q cox)