KAB KEDIRI (Suarapubliknews) – Muhamad Sugianto (42) Ketua Paguyuban Pengrajin ukiran kayu di Desa Pehkulon, Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, berharap segera mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemkab) Kabupaten Kediri untuk kelayakan tempat berkaryanya.
“Kondisinya tempat bekerja kami bisa dilihat sendiri, seperti ini, sehingga kalau ada teman-teman sesama Disabilitas kurang begitu nyaman,” Ucap pria penyandang Disabilitas ini kepada beberapa Wartawan saat ditemui di tempat kerjanya. Selasa (17/09/2024)
Pria yang akrap disapa Pak Moha Ukir ini mengatakan, jika bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kediri hanya berupa alat ukir (pahat) untuk bekerja sebagai pegrajin, sedangkan kalau tempat bekerjanya masih dalam kondisi seadanya.
Bahkan untuk akses jalan masuk ketempat kerja dan ruanganya dibangun dengan menggunakan uang pribadi. Menurutnya yang penting nyaman bagi pengrajin seni ukir yang tergabung sebagai sesama penyandang Disabilitas di Kabupaten Kediri
“Kalau bantuan dari Pemkab kediri berupa alat ukir atau alat pahat sudah dibantu. Sedangkan untuk tempat kita bekerja sangat berharap agar segera mendapat perhatian yakni dapat bantuan tempat yang layak,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)