Bisnis

Kembangkan Kawasan Komersial ITS Gandeng WIKA Bangunan Gedung

90
×

Kembangkan Kawasan Komersial ITS Gandeng WIKA Bangunan Gedung

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pendahuluan dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk dalam mengembangkan kawasan komersial seluas 30 ha.

Rektor ITS Joni Hermana mengatakan dari 180 ha lahan yang dimiliki ITS, sebanyak 30 ha akan dibangun unit-unit komersial. Rencananya, di kawasan tersebut juga akan dibangun technopark. “Aset tanah di kawasan komersil ini tergolong mahal atau premium dan memiliki potensi cukup besar,” katanya.

Ditambahkan Joni untuk realisasi techno park itu harus ditunjang dengan kawasan komersial yang bisa membangun ekonomi secara keseluruhan. “Secara fisik masih belum, namun secara konsep sudah ada,” lanjutnya.

Direktur Utama Wika Bangunan Gedung, Nariman Prasetyo menagatakan lanjutan setelah melakukan penandatanganan naskah perjanjian kerjasama kawasan komersial akan dibentuk tim gabungan dari pihak Wika maupun dari tim ITS.

“Kondisi kawasan komersial ini memang punya tren dan proses yang cukup baik. Sehingga, setelah ada tim itu bisa menghasilkan bisnis plan yang optimal. Bila menguntungkan tidak menutup kemungkinan bakal membangun hotel dan auditorium” katanya.

Direksi Operasi III PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Destiawan Soewardjono menambahkan pada prinsipnya kalau kerjasama tersebut saling menguntungkan berdasarkan kenyataan, 3 bulan kemudian akan segera ditindaklanjuti.

“Kalau bisnisnya bagus kenapa harus ditunda. Semua bisnis gedung kita serahkan ke anak perusahaan. Karena proyek ini juga sebagai recovery income. Kalau bisa lebih cepat kenapa tidak,” imbuhnya.

Saat ini WIKA sudah beroperasi di 7 negara dan ditargetkan bisa berkembang sampai di 9-10 negara. Sementara itu pada tahun 2018 WIKA menargetkan kontrak baru secara nasional mencapai 8 triliun. Sedangkan untuk di wilayah Jatim mencapai 2,2 triliun. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *