TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Pemerintah Daerah adalah pelayan masyarakat,didalamnya terdiri dari Bupati,Wakil Bupati,Sekretaris Daerah hingga ke aparatur sampai di lini bawah.
Bupati Tanah Bumbu H.Sudian Noor mengatakan jika Sejatinya yang namanya pelayan itu harus jemput bola dalam arti sang pelayan yang harus datang ke masyarakat.bukan sebaliknya masyarakat yang mendatangi ke kantor.
“Kami digajih dari duit rakyat otomatis harus serius melayani,hal ini tak jauh beda kalau kita makan di warung, kerena kita bayar artinya pemilik warung harus memenuhi permintaan pembeli,” katanya, bertepatan dalam acara penyerahan Sertifikat Nelayan Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (17/12/19) di kantor Dinas Prikanan setempat.
Dihadapan nelayan,Bupati mengutarakan, sebagai pelayanan di jajaran Pemkab Tanah Bumbu diharapkan sesuai diinginkan masyarakat. Hal demikian harus menjadi komitmen bersama bagi Dinas yang bersentuhan langsung dengan pelayanan.
“Dengan komitmen ini pelayanan kita berhasil mendapatkan reword dari Ombusment atas keberhasilan dalam pelayanan publik se Kalsel, termasuk keberhasilan pelayanan dari Dinas Catatan Sipil yang berhasil mendapatkan penghargaan nasional terbaik kepada masyarakat,”ungkapnya.
Selama ini tambah dia, pelayanan yang dilakukan Bupati tak jarang berada diuar kantor utamanya. Seperti pusat pusat pelayanan masyarakat.
“Kami minta maaf selama ini sering berkantor
di Dinas pelayanan yang bersentuhan pelayaran masyarakat.seperti Capil dan Rumah Sakit, hal ini dilakukan agar kami terus lebih dekat dengan masyarakat,”terangnya.
Bersamaan itu Bupati turut menyerahkan
kepada 297 nelayan yang tersebar di sejumlah Desa Kabupaten Tanah Bumbu. Dari nelayan tersebut terdiri dari 150 nelayan budidaya dan 147 nelayan tangkap. (q cox, Imran)
