SURABAYA (Suarapubliknews) – Kegiatan kerja bakti bersama masyarakat di 31 Kecamatan di Kota Surabaya melalui program “Surabaya Bergerak” akan dimulai pada Minggu (13/11/2022) pagi besok. Kegiatan peduli lingkungan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama masyarakat di tingkat RT/RW di lingkungan perkampungan.
Bahkan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga akan ikut melakukan kerja bakti bersama warga. Hal ini dilakukan untuk membersihkan lingkungan, agar tidak ada banjir, genangan, sampah di selokan, hingga nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD) dan sebagainya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya telah berusaha secara optimal dalam pembangunan saluran – saluran primer dan sekunder, serta melakukan pemeliharaan terhadap saluran lama. Upaya tersebut juga harus didukung dengan pemeliharaan saluran tersier yang terdapat di pemukiman rumah warga.
“Maka saya berharap saluran tersier yang ada di perkampungan bisa dibersihkan agar tidak buntu. Kalau tidak dibersihkan bisa menimbulkan genangan saat turun hujan,” jelas Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (12/11/2022).
Ia menjelaskan, jika saluran tersier di perkampungan warga tersebut kecil, maka Pemkot Surabaya akan membantu untuk melebarkan saluran. Namun, Wali Kota Eri Cahyadi meminta kepada masyarakat untuk peduli dengan kebersihan saluran.
“Insya Allah Surabaya akan menjadi lingkungan yang nyaman dan bersih serta terbebas dari penyakit,” jelas dia.
Karenanya, Wali Kota Eri Cahyadi meyakini, dengan kerja bakti bersama maka masalah – masalah tersebut bisa teratasi. “Warga Surabaya ini punya budaya Arek. Artinya, warga itu punya rasa tolong – menolong, gotong – royong dan saling menghormati. Ketika pemerintah memberikan contoh itu, maka warga juga akan ikut bergerak,” pungkasnya. (q cox)