Bisnis

Ketika Penghobi Moge Buka Toko Perlengkapan Bayi

84
×

Ketika Penghobi Moge Buka Toko Perlengkapan Bayi

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Kira – kira bisnis apa yang akan dijalankan oleh para penghobi motor gede jika mereka berkolaborasi dalam sebuah usaha bersama. Pasti sebagian menjawab bisnis yang berhubungan dengan otomotif.

Tapi tidak bagi ketiga anggota komunitas Road Riderz, Josef Albert, Harry Soekaryono, dan Johannes Wijaya memilih untuk berkolaborasi membuka usaha toko perlengkapan bayi dan anak, DungDung Baby Shop, di kawasan Manukan Tama Surabaya.

Salah seorang Owner, Harry Soekaryono, mengatakan sebuah komunitas tidak hanya sekedar bersenang-senang dengan sesama penghobi, tetapi dari komunitas tersebut bisa saling berbagi ide kreatif yang menghasilkan hal yang positif.

“Kami punya hobi motor besar, lalu kami bertemu, dan merasa cocok satu dengan yang lain, sehingga tidak ada salahnya untuk menjalankan bisnis patungan. Kenapa perlengkapan bayi, karena bayi adalah simbol kelemah-lembutan dan penuh kasih sayang,” katanya.

Tak hanya itu dalam anggota klub pun ada pebisnis di bidang baby shop, yakni Kitty Babyshop yang sudah lebih dari 30 tahun berdiri. “Tak ada salahnya kita belajar berbisnis bersama dengan masternya babyshop, Josef Albert,” lanjut Harry.

Josef Albert menambahkan, pihaknya memilih lokasi gerai perlengkapan bayi di Manukan Tama, dengan alasan kawasan Surabaya Barat memiliki potensi pasar yang sangat besar, apalagi kawasan padat penduduk tersebut selalu ramai baik pagi hingga malam.

“Potensi pasar di kawasan ini sangat besar sekali meskipun ada banyak kompetitor di sini, tapi kami yakin mampu mengambil pasar ini karena gerai kami menghadirkan konsep toko terlengkap untuk urusan bayi dan anak,” tambahnya.

Meski berada di pinggiran Surabaya, menurutnya, kawasan tersebut merupakan tempat terbaik. Beda dengan di tengah kota. Pasalnya, di daerah itu dapat membuka store sampai malam, beda dengan di tengah kota.

“Kalau di pusat kota pada jam tertentu mau tidak mau harus tutup, menjelang malam sudah dipastikan minim pembeli. Berbeda dengan di sini, meski buka sampai malam, bisa dipastikan minat pembeli datang ke store masih ada,” terang Josef.

Meski di kawasan tersebut sudah banyak kompetitor, namun baginya yang terpenting adalah kualitas barang dan harga. “Dengan nama DungDung yang berarti bagus dan besar, kami berharap gerai baru ini pun mendapatkan berkat yang besar,” imbuhnya.

Adapun selama soft launching ini, DungDung Baby Shop memberikan program promos gratis minyak goreng untuk pembelian minimal Rp100.000, serta diskon 10% – 30% hingga Grand Opening yang rencananya digelar di bulan ini juga. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *