SURABAYA (Suarapubliknews) – Memasuki hari ketiga vaksinasi di Gelora 10 Nopember (G10N), Tambak Sari Surabaya, antusiasme masyarakat semakin tinggi. Bahkan, sejak pagi seluruh tribun terlihat penuh oleh calon peserta vaksin.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, sejak pukul 07.46 WIB, kondisi di semua tribun Gelora 10 Nopember penuh dan terus diatur jaraknya oleh petugas. Makanya, pada saat itu petugas melakukan sosialisasi ke salah satu radio swasta agar calon peserta vaksin bisa datang saat siang atau sore hari.
“Karena kondisinya sejak pagi semua tribun itu penuh, jadi kita telah menyampaikan kepada masyarakat agar bisa datang pada saat siang atau sore hari,” kata Febri, Kamis (8/7/2021).
Hal ini berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan vaksinasi massal di Gelora 10 Nopember pada hari sebelumnya. Menurutnya, pada pukul 14.00 WIB atau 15.30 WIB, biasanya peserta vaksin massal yang datang cukup sepi dan landai.
“Jadi kami sudah menyampaikan agar calon peserta vaksin bisa datang pada siang atau sore hari. Karena pada evaluasi ketika masuk pukul 14.00 WIB atau 15.30 WIB kondisinya sudah mulai sepi,” jelasnya.
Oleh karena itu, Febri menegaskan, bahwa tidak benar apabila ada yang menyebut vaksinasi di Gelora 10 Nopember sempat berhenti karena adanya kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani. Meskipun ada kunjungan, vaksinasi massal itu tetap berjalan sesuai rencana dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat, karena semua personel diterjunkan untuk menertibkan prokes.
“Jadi tidak benar kalau ada media yang menulis vaksinasi di Gelora 10 Nopember berhenti karena adanya kunjungan Ibu Puan Maharani. Bahkan, pada saat kunjungan itu, Bu Puan juga sempat menyapa warga yang hendak disuntik vaksin, jadi sekali lagi tidak benar itu,” tegasnya.
Meski demikian, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga karena sangat antusias mengikuti vaksinasi massal ini. “Terima kasih kepada warga Surabaya yang sangat antusias mengikuti vaksin massal di Gelora 10 Nopember ini. Ini demi keselamatan kita bersama,” pungkasnya. (q cox, And)