SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Gonjang-ganjing soal munculnya SK DPP yang berisi tentang penunjukan Musyafak Rouf sebagai ketua DPC PKB Surabaya, ternyata mendapatkan tanggapan tegas dari Abdul Halim Iskandar ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa timur.
Betapa tidak, Halim- sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, mengatakan bahwa Surat Keputusan (SK) yang baru beberapa hari dikeluarkan tanggal 15 Mei lalu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB terkait penunjukan Musyafak Rouf sebagai ketua DPC PKB Surabaya itu tidak ada (“abal abal”-red).
”Tidak ada, itu tidak ada (SK DPC PKB kota Surabaya dari DPP),” jawab singkat Halim.
Hal senada juga disampaikan mantan Ketua DPC PKB Surabaya, Syamsul Arifin. Dirinya mengaku tidak tahu menahu soal adanya SK baru yang menunjuk Musyafak Rouf sebagai ketua DPC PKB Surabaya.
“Jadi sampai saat ini kami merasa masih ada belum ada kepengurusan yang defenitif. Karena cak Syafak (Musyafak Rouf) juga belum menunjukan SK nya,” katanya.
Syamsul mejelaskan, sebelumnya DPC PKB Surabaya sudah pernah mengirimkan surat kepada DPP untuk meminta segera melakukan Musyawarah Cabang (Muscab) kepengurusan DPC PKB Surabaya.
“Tapi sampai saat ini DPP belum menjawab peemintaan kami untuk melakukan Muscab. Maka aneh ketika tiba tiba muncul SK soal kepengurusan yang baru,” pungkasnya. (q cox)
