KEDIRI (Suarapubliknews.net) – Hartadi Wibowo Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Independen Perjuangan Pemuda Nasional (LSM KIPPN) Kediri Raya menyanyangkan pernyataan Nursaid Plt Camat Kepung di media yang mengaku tidak tahu persoalan di Desa Keling
“Pak Nursaid itu dulu Pejabat Sementara, Pj Desa Keling dan beliaunya adalah penanggung jawab pengguna anggaran, kalau mengatakan tidak tahu persoalan tersebut jelas tidak masuk akal terus selama ini apa yang beliau kerjakan sebagai Pj kades,” Ujar Hartadi Kepada Wrtawan ini (Senin 10/9/2018)
Menurut Hartadi, masyarakat saat ini sudah pandai dan mengerti jadi terkait permasalahan tersebut lebih baik terbuka, tidak usah ditutup-tutupi, ibarat sepandai-pandai tupai melopat pasti akan terjatuh juga.
“Kami segera mendesak pihak Kejaksaan untuk segera turun ke lapangan menindaklanjuti dugaan penyimpangan ADD 2016 Desa Keling dan dugaan pengadaan jasa foto copy fiktif serta honor sekertaris Tim Pelaksanaan Kegiatan (TPK) yang tidak pernah dibayarkan juga kasus pelanggaran lainnya ,” Jelas Hartadi
Terpisah, Drs H.Sukamto Ketua BPD Desa Keling memberikan apresiasi dan dukunganya Kepada Ketua LSM KIPPN untuk berupaya mengungkap penyimpangan di Desa Keling agar kedepannya Pemerintahan Desa bersih dari hal-hal yang dapat merugikan Desa dan Masyarakat
“Anggaran Dana Desa (ADD) 2016 adalah anggaran Negara yang merupakan uang rakyat maka dari itu pihak Kejaksaan harus bisa membongkar kasus tersebut dan segera memproses hukum,” Tegas Ketua BPD Desa Keling itu. (q cox, Iwan)
