KEDIRI KOTA (Suarapubliknews) ~ Kunjungi ibu hamil beresikountuk cegah stunting. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar mengunjungi lima kediaman para ibu hamil yang memiliki resiko sekaligus juga balita-balita yang memiliki gizi kurang
Untuk kunjungan dilakukan di Kelurahan Tamanan, Kelurahan Bandar Kidul, Kelurahan Campurejo, Kelurahan Banjarmlati dan terakhir di Kelurahan Lirboyo Kota Kediri
Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar mengatakan,bahwa di Kota Kediri cukup banyak kasus gizi kurang,dan oleh karenanya perlu dilakukan edukasi terutama terkait dengan pola makan untuk para orang tua
“Pola makan yang salah tidak bisa diselesaikan hanya dengan bantuan pemberian makanan tambahan namun harus diubah dari pola makan keluarga,”Ucap Ferrey Silviana Abu Bakar.Sabtu (12/8/2023)
Ketua TP PKK Kota Kediri menyarankan,terutama untuk Dinas Kesehata agar menggalakkan kembali orientasi Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA), agar para ibu yang belum tahu edukasi tersebut bisa mengetahuinya agar orang tua yang memiliki balita fokus terhadap apapun yang masuk dalam perut si anak
Karena hal itu yang menjadi kunci tumbuh kembang anak,pemberian makan itu 3 kali sehari, diberi kudapan 2 kali, selain itu waktu tidur dan main anak juga harus cukup
“Kami berpesan kepada para ibu hamil untuk rajin periksa kehamilannya ke fasilitas kesehatan terdekat secara rutin agar bisa terdeteksi jika terjadi hal-hal yang beresiko dengan harapannya ibu-ibu dapat melahirkan dengan selamat dan bayinya pun sehat,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)