BATULICIN (Suarapubliknews) – Istri Bupati Tanah Bumbu, Hj. Sadariah, yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Bumbu (TP PKK Tanbu) Hj. Sadariah membagikan masker secara gratis kepada para pedagang dan masyarakat di wilayah Kecamatan Batulicin dan Simpang Empat, Minggu (19/04/2020) pagi.
Sejumlah pedagang, pemilik warung, tukang ojek, tukang becak, dan masyarakat yang melintas di Jalan Raya Batulicin dan Jalan Transmigrasi menerima masker dari isteri Bupati Tanbu tersebut.
“Kegiatan ini sengaja kami lakukan demi untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19,” Ujar istri Bupati
Hj. Sadariah mengatakan, diantara upaya yang diakukan adalah dengan membagikan masker secara gratis kepada masyarakat.
“Artinya mereka tidak perlu lagi berpikir bagaimana mendapatkan Masker, selama ini biasanya mereka membeli dengan harga Rp 8000 – 15.000 perlembar, sekarang sudah ada yang gratis sehingga mereka aman saat beraktifitas sehari-hari”ungkap Sadariah sambil membagikan – bagikan masker kepada pengguna jalan,” ucapnya.
Menurut dia, pencegahan ini sangat penting dilakukan namun yang paling penting dari semua itu adalah kesadaran diri pribadi, artinya sadar tidak ingin terpapar Virus Corona.
“Kalau setiap orang memiliki kesadaran, maka tidak perlu seorang Istri pejabat orang no 1 di Tanbu- harus turun kejalan hanya demi membagikan masker. Bahkan Bupati sendiripun juga harus ikut turun kejalan karena dia melihat sendiri betapa masih banyak warga yang tidak menyadari atas keselamatan dirinya sendiri. Oleh sebab itu kesadaran menjadi kunci utama pencegahan dan penularan Covid-19″tegasnya
Hj. Sadariah juga mengajak masyarakat agar selalu menggunakan Masker dan selalu menjaga jarak agar Virus Corona dapat ditekan penyebarannya. Dan masker yang dibagikan ini adalah masker berbahan kain yang dapat dicuci untuk digunakan kembali, bukan masker sekali pakai.
“Dan belajarlah untuk tetap tinggal dirumah kalau tidak penting maka jangan keluar rumah, demi diri sendiri keluarga dan untuk Indonesia,” pungkasnya. (q cox, Imran)