BATULICIN (suarapubliknews) – Sekitar 2500 paket sembako dibagikan oleh Kodim 1022 Tanah Bumbu kepada masyarakat yang terdampak penyebaran Virus Corona atau Copid – 19 di Bumi Bersujud pada Jumat (17/4) di Batulicin.
“Paket sembako ini bantuan dari PT. Jhonline Group atau dari H. Isam.
dikhususkan buat mereka yang terkena dampak penyebaran Virus Copid – 19 di Bumi Bersujud,” ujar Komandan Kodim1022/Tanbu, Letkol Czi Bintarto Joko Yulianto. SIP
Secara nilai bantuan ini tidak seberapa kata Dandim tetapi paling tidak ini bukti kepedulian pengusaha kepada masyarakat Tanah Bumbu oleh sebab itu kita harus memberikan Apresiasi.
“Saya berharap masyarakat dapat bersabar dengan adanya cobaan ini, karena ini ujian maka mudah – mudahan kita dapat melewatinya dengan sabar”ucap Dandim.
“Saya juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada H.Isam atas partisipasinya telah membantu warga yang kesulitan, selain itu saya juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati dan Bapak Kapolres Tanah Bumbu menghadiri acara bakti sosial pada hari ini”imbuhnya.
Secara simbolis paket Sembako ini telah dibagikan kepada 2 orang perwakilan masyarakat dan kepada 2 orang perwakilan wartawan setelah menjalani Rapid tes dan hasilnya negatif.
Untuk langkah selanjutnya bantuan ini akan disalurkan oleh personel TNI kepada masyarakat yang ada di desa desa.
Memang sebelum pelaksanaan pendistribusian bantuan paket sembako dari Pt. Jhonline Group ini , Kodim 1022 TNB melaksanakan Rapid tes kepada penerima bantuan dan akhirnya hasilnya negatif
Rapid tes sendiri hasil kerja sama Kodim 1022 TNB dengan Dinas Kesehatan Tanah Bumbu.
Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pt.Jhonlin Group atas partisifasi yang diberikan, semoga bantuan ini dapat bermamfaat buat masyarakat Tanah Bumbu.
“Saya berharap bantuan ini dapat bermamfaat buat masyarakat yang terdampak penyebaran Copid 19, serta dapat mengurangi beban masyarakat disaat dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang ini,” sebut Bupati
Selain itu untuk penanganan dan pencegahan meluasnya penyebaran Virus Copid 19 pihaknya telah melakukan langkah -langkah strategi, yakni mengaktifkan Poskambling didesa dan agar menjaga wilayahnya masing – masing mulai dari RT, RW serta melakukan pemantauan terhadap warga pendatang, kalau mereka berasal dari daerah yang terdampak maka mereka wajib isolasi mandiri selama 14 hari.
“Ini penting karena ini sangat efektif untuk memutus mata rantai penularan Copid – 19, kalau semua orang bisa menjaga wilayahnya masing -masing maka penularan Copid 19 dapat kita tekan,” paparnya
Dengan demikian posko yang ada dijalan akan diperintahkan untuk segera ditarik dan memperkuat Poskamling didesa.
“Saya perintahkan Dinas PMD untuk membuatkan surat simulasi dan nanti posko -posko yang ada di jalanan akan segera ditarik karena kekuatan akan difokuskan di masing – masing desa,” tegasnya
Dikatakannya di Desa perlu dibentuk relawan sehingga tim tinggal memantau apa berjalan maksimal atau tidak.
“Puskesmas juga akan kita perkuat agar teman – teman tidak terlalu kelelahan mengingat akan memasuki bulan puasa”cetusnya.
“Terkait anggaran Pemerintah Desa bisa menggunakan dana desa apabila kekurangan anggaran,” tuturnya
Selanjutnya Bupati Sudian Noor atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada Kodim 1022/TNB yang telah ikut menangani pendistribusian bantuan sembako ini kepada masyarakat sekaligus melakukan Rapid tes,” tutupnya. (q.cox, Imran)
