Hotel & Resto

Kolaborasi 50 Gitaris Sehati, Hibur Pengunjung Hotel Regantris Surabaya

78
×

Kolaborasi 50 Gitaris Sehati, Hibur Pengunjung Hotel Regantris Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Ada yang menarik perhatian pengguna jalan di kawasan Jalan Dr Soetomo, mereka dikejutkan dengan aksi sekitar 50 gitaris di halaman Hotel Regantris Surabaya. Tak sedikit diantara mereka melambatkan laju kendaraan bahkan berhenti menikmati instrumental para gitaris yang cukup rancak itu.

Corporate Marcomm Manager Royal Regantris Hospitality, Sekar Laksita Wangi mengatakan mereka merupakan gitaris asal Surabaya yang membentuk gerakan Gitaris Sehati, kemudian berkolaborasi menyemarakkan acara yang bertajuk “Melampaui hari penuh cinta menuji hari musik penuh cerita”. 

Aksi itu juga dalam rangka menyambut Hari Musik Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 Maret. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi positif untuk insan musik yang masih aktif dan terus memegang terus komitmen dalam bermusik.

“Tujuan diselanggarakannya gerakan ini yaitu untuk mengapreasi dan memberikan wadah bagi para gitaris agar mereka eksis kembali. Kita tahu selama pandemi selain industri patiwisata, juga pekerja seni ikut terdampak. Makanya kami berikan ruang dan apresiasi bagi mereka,” ungkapnya.

Dalam aksinya, ada 3 lagu yang dibawakan para gitaris. Pertama lagu Bendera, kedua lagu Rek Ayo Rek, kemudian ditutup dengan lagu Semanggi Surabaya. Uniknya para gitaris tampil dari berbagai latar belakang dan basic musik yang berbeda. Ada yang dari genre klasik, jazz, gospel, dsb. Namun, mereka dapat bersatu membawakan musik dengan merdu.

Sekar menambahkan, kegiatan ini merupakan sebuah awal positif untuk bisa merangkai kegiatan serupa yang skalanya lebih besar dan menggandeng lintas musisi lainnya. “Rencananya pada 9 Maret nanti, kita akan mengadakan hal serupa dengan musisi yang variatif, jadi tidak hanya gitaris saja. Akan ada penambahan dari seniman musik biola dan saxophone,” lanjutnya.

Dengan adanya kegiatan ini, Sekar berharap para musisi lokal ini bisa tetap eksis dalam menekuni kompetensinya di bidang musik.

Penggagas Gitaris Sehati, R Boedi Setia atau lebih dikenal dengan Ucok Vippucang mengatakan tujuan dipersatukannya para gitaris dari berbagai latar belakang ini adalah agar mereka dapat menahan diri, tidak merasa dirinya paling hebat atau one man show, dan dapat menciptakan harmoni musik yang serasi. Tidak hanya berhenti di situ saja, ke depannya masih akan ada persembahan dari seniman musik Surabaya. 

Dalam waktu dekat, mereka akan menggelar konser sebagai kejutan untuk memperingati Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret 2023. “Harapannya musisi di Indonesia, khususnya di Kota Surabaya dapat membuat musik yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia,” tutupnya. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *