SURABAYA (Suarapubliknews) – Tepat pada pukul 07.00 WIB, puluhan orang berkumpul di Pengadilan Negeri Surabaya. Mereka merupakan insan pewarta dari Komunitas Media Pengadilan dan Kejaksaan (KOMPAK) berkumpul lengkap dengan seragam kebanggaannya.
Mereka hendak berangkat menuju Paciran, Lamongan dalam rangka menggelar bakti sosial dan bedah musholla. Sekaligus menyambut Hari Pers Nasional (HPN).
Adapun musholla yang akan dibedah yaitu Musholla At Tohirin yang terletak di Kompleks Makam Mbah Karsiqoh, Tepanas, Paciran, Lamongan.
Setibanya disana, sebelum membedah musholla tersebut, mereka berziarah ke makam Mbah Karsiqoh.
Kemudian, puluhan awak media ini langsung singsingkan lengan baju, seakan tak peduli rasa lelah lamanya perjalanan yang menghinggapi mereka. Mereka pun langsung membersihkan musholla yang dalam kondisi memprihatinkan itu. Ada yang mengepel, mengecat bahkan mengganti karpet yang baru.
Tak hanya itu, mereka juga menyantuni 10 anak yatim dan janda.
Kegiatan ini dikatakan Ketua Umum KOMPAK, Budi Mulyono merupakan rutinitas yang digelar oleh pihaknya. Buah dari hasil koin sedekah Jumat yang rutin dikumpulkan. Sehingga disalurkan kepada yang berhak.
“Kegiatan ini bukan kegiatan khusus ya. Karena sudah menjadi rutinitas kami di tiap Hari Jumat dengan bersedekah. Kebetulan karena menjelang HPN. Hasil dari sedekah ini kami menggelar bedah musholla yang berada di Lamongan ini,” ujarnya, Jumat, (31/1/2020).
Masih kata Budi, kegiatan semacam ini diharapkan terus berlanjut. Sebab, manfaat yang dirasakan sangat berarti.
“Teman-teman dari beberapa media ini juga sepakat bahwa kegiatan seperti terus dilanjutkan. Kalau bisa ini sudah menjadi bagian ibadah Kompak,” tandasnya.
Ta’mir Mushollah Athohirin, M Yasin berulang kali mengucapkan syukur atas kepedulian rekan-rekan KOMPAK yang sudi meluangkan waktu datang ke musholah tersebut.
“Terimakasih kepada teman-teman wartawan Kompak yang bersedia meluangkan waktu dan memberikan kepeduliannya kepada musholah, anak yatim dan para janda di desa ini. Semoga kegiatan ini bisa berjalan secara Istiqomah dan teman-teman makin diluangkan pintu rizkinya,” ujar Yasin sambil meneteskan air mata. (q cox)