SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur bersama Pemerintah Kota Surabaya didukung oleh Bank Jatim menyelenggarakan program kampanye penggunaan QRIS di sektor transportasi, perparkiran dan pariwisata dalam rangka mendorong pemanfaatan inovasi Ekonomi Keuangan Digital (EKD).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur Erwin Gunawan Hutapea, , mengatakan, kegiatan ini bertepatan dengan puncak HUT Republik Indonesia ke-79 dan sebagai rangkaian dari kegiatan Pekan QRIS Nasional (PQN) di Jawa Timur yang mengusung tema “Pakai QRIS untuk Indonesia Maju”.
“Kampanye ini merupakan upaya meningkatkan keterlibatan masyarakat Kota Surabaya dalam transaksi People to Government (P2G) menggunakan kanal pembayaran digital QR Code Indonesia Standard (QRIS),” katanya dalam keterangan tertulisnya.
Bentuk kampanye ini melalui pemberlakuan tarif spesial Rp79,- bagi pengguna QRIS, diberlakukan pada 13 titik e-parking, layanan transportasi umum seperti Suroboyo Bus dan Feeder Wira Wiri Suroboyo, serta tiket masuk objek wisata Museum 10 Nopember, THP Kenjeran, Perahu Kalimas, dan Bus Surabaya Sightseeing and City Tour (SSCT).
Pekan QRIS Nasional (PQN) berlangsung pada 12-18 Agustus 2024, dengan serangkaian kegiatan meliputi Edukasi QRIS, Onboarding Merchant & Pengguna QRIS, Showcase Merchant QRIS, Hiburan, dan Perlombaan.
Puncak acara PQN Jawa Timur akan dilaksanakan pada 18 Agustus 2024 dalam bentuk event “Surabaya QRIS Run 2024”, dan ditutup dengan “Pasar Rakyat 17-an” berlokasi di area Kota Lama Surabaya.
Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan akseptasi QRIS yang meliputi transaksi, merchant, dan pengguna melalui kegiatan onboarding, edukasi, showcase, hiburan, dan perlombaan serta penguatan literasi QRIS. Serta mendukung pencapaian program implementasi 55 juta pengguna QRIS di Indonesia dan 2,5 miliar volume transaksi QRIS secara nasional.
Seluruh rangkaian kegiatan PQN di wilker KPw Bl Jawa Timur didukung oleh Badan Musyawarah Perbankan Jawa Timur (BMPDJatim), Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Bank dan non bank, serta Pemerintah Daerah. “The Power of We” ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi berbagai pihak untuk menyukseskan implementasi digitalisasi pembayaran, khususnya QRIS, di Jawa Timur. (q cox, tama dini)