SURABAYA (Suarapublknews) – Mitra industri merupakan salah satu komponen penting bagi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kali ini, ITS menyepakati Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Pertamina International Shipping terkait kerja sama Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta Pengembangan Teknologi
Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Erry Widiastono menyatakan, kerja sama ini nantinya mampu memanfaatkan sumber daya yang ada di PT Pertamina International Shipping maupun ITS. Sehingga masing-masing kelebihan yang ada pada keduanya diharapkan mampu membangun sinergi yang positif untuk kesejahteraan bangsa dan negara.
MoU ini nantinya juga akan ditindak lanjuti dengan berbagai PKS kembali yang saling menguntungkan. “Semoga kerja sama ini bisa berlanjut seterusnya dan dapat memberikan berkah untuk semua,” katanya
Dalam waktu yang bersamaan, MoU tersebut juga langsung ditindaklanjuti dengan menandatangani dua Perjanjian Kerja Sama (PKS) sekaligus. Pertama PKS tentang Penyelenggaraan Program Internship dan Apprenticeship. Berikutnya PKS mengenai Seleksi Masuk ITS (SMITS) Pendidikan Sarjana, Sarjana Terapan, dan Sarjana Kelas Internasional.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menceritakan jika ITS sebenarnya telah memiliki kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam holding maupun subholding dari PT Pertamina (Persero).
Beberapa di antaranya adalah penggunaan sistem keselamatan kapal yang dibuat oleh ITS. Banyak pipa Pertamina bawah laut bisa dilakukan pemantauan, apakah kapal-kapal sedang melintas di atas pipa atau tidak. Hal tersebut akan membantu kapal mengetahui letak yang tidak diperbolehkan menurunkan jangkar.
Selain itu, Pertamina juga telah membantu ITS dalam melakukan distribusi robot Raisa selama pandemi berlangsung pada beberapa wilayah di Indonesia. “Oleh karena itu, ITS mengapresiasi dan berterima kasih serta sekarang ini mampu bersinergi dengan PT Pertamina International Shipping ini,” ungkap Guru Besar Teknik Elektro tersebut. (q cox, tama dinie)