TANAH BUMBU- KALSEL (suarapubliknews) – Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Waaster Kasad) BRIGJEN TNI Gathut Setyo Utomo, S.I.P melakukan kunjungan ke Kabupaten Tanah Bumbu ( Tanbu) khususnya ke Kodim 1022 TNB dan ke Pemerintah Kabupaten Tanbu Kalimantan Selatan pada Senin (16/9/19 ).
Ada 2 ( dua) hal yang menjadi tujuan utamanya mengunjungi Tanbu yakni melakukan pengecekan terhadap dampak atas kegiatan TMMD yang dilaksanakan pada tahun lalu dan komunikasi sosial (komsos) jajarannya.
Selanjutnya yang berkaitan dengan banyaknya berita – berita hoax yang ada di media sosial yang kalau dibiarkan hal ini akan berakibat fatal bagi kehidupan manusia dimasa-masa yang akan datang.
Oleh sebab itu pihaknya sengaja mengundang masyarakat untuk hadir pada pertemuan yang dilaksanakan hari ini di Aula Kodim 1022 TNB.
Hal ini dilakukan untuk sama2 mewasdai dan mengingatkan adanya bahaya besar yang sedang mengancam keutuhan bangsa. Menurut dia, perlu diantisipasi bersama melalui edukasi kepada masyarakat guna membedakan mana berita benar dan mana berita yang berpotensi memecah belah bangsa.
“Disinilah peran serta masyarakat diharapkan untuk berkomitmen membantu negara untuk tidak ikut menyebarkan berita – berita Hoax baik secara kelembagaan maupun secara pribadi demi menangkal keresahan melalui media sosial dinegeri ini, terutama dalam memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di daerah ini”sebutnya
Hal ini juga berkaitan langsung dengan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di TNI. Di TNI itu khususnya disatuan Kodam, Korem, Kodim dan Karamil ada yang namanya kegiatan Komsos
“Nah disela- sela kegiatan ini saya melakukan kegiatan Komsos untuk memberikan motipasi kepada seluruh prajutit TNI dan keluarga besarnya serta tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat untuk selalu melakukan komunikasih Sosial baik terhadap sesama maupun dengan Babinsa setempat,” ujarnya
“Karena peran serta Babinsa sangat diharapkan untuk melakukan mobilisasi masyarakat untuk melakukan Komsos, agar bangsa ini terhindar dari perpecahan serta dapat melakukan kewasdaan nasional,” tutupnya. (q cox, Imran)
