GRESIK (Suarapubliknews) ~ Puluhan pengusaha yang beroperasi dalam industri kafe dan restoran serta tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Kafe Restoran Indonesia (Apkrindo) melakukan kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Jawa Timur.
Wakil Ketua Apkrindo Jawa Timur Innico Sjahandi mengatakan tujuan dari kunjungan ini adalah untuk meninjau kemajuan dalam pembangunan KEK Gresik dan untuk mengevaluasi peluang bisnis yang dapat dikembangkan di area ini.
“KEK Gresik memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Faktor ini terjadi karena banyak pekerja yang terlibat dalam proyek KEK berasal dari luar Gresik dan memerlukan tempat tinggal di sekitar kawasan tersebut,” katanya
Igo menyatakan bahwa kebutuhan pekerja tersebut tidak hanya sebatas tempat tinggal, tetapi juga melibatkan kebutuhan makan dan minum. “Hal ini secara alami menciptakan peluang ekonomi baru di Kabupaten Gresik sebagai respons terhadap kehadiran para pekerja,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa KEK Gresik, bersama dengan pengembangan kawasan perumahan Grand Estate Marina (GEM), memiliki potensi untuk mengubah daerah di sebelah utara Surabaya menjadi kota mandiri yang ketiga, setelah sebelumnya terdapat Gresik Kota Baru (GKB) dan Kota Baru Driyorejo (KBD).
Pengusaha yang tergabung dalam Apkrindo merasa optimis tentang masa depan Gresik. Mereka percaya bahwa dengan adanya KEK, Gresik akan menjadi kota yang maju dan berkembang di Pulau Jawa.
Selama kunjungan mereka, para anggota Apkrindo tidak hanya melihat perkembangan KEK, tetapi juga menjelajahi kawasan perumahan GEM City. Innico Sjahandi, menyatakan bahwa kawasan perumahan yang dikembangkan oleh AKR memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi baru di Jawa Timur dalam waktu dekat.
Igo berpendapat bahwa saat ini hanya tinggal menunggu waktu saja. “Dengan pembangunan jalan tol yang direncanakan di depan JIIPE, ekosistem ekonomi daerah diharapkan akan bergerak dengan cepat dan dinamis,” tutupnya. (q cok, tama dini)