Pada kesempatan itu, Cak Ji -sapaan Wawali Armuji mengatakan akan menyiapkan beberapa langkah untuk memajukan pasar tersebut. Salah satunya akan terus melakukan penertiban pedagang supaya sama-sama masuk ke dalam pasar. Bahkan, ia mengaku akan mengusulkan untuk dipasang WIFI supaya bisa digunakan untuk berjualan secara daring.
“Nanti akan saya sampaikan ke Dinas Komunikasi dan Informasi untuk menginventarisir pasar-pasar yang di Kota Surabaya, lalu secara bertahap bisa dipasang akses WIFI untuk memudahkan berjualan secara online,” ujarnya.
Saat itu, ia juga membantu melunasi hutang salah satu pedagang sayur dan rempah di pasar tersebut. Pasalnya, si tukang sayur yang bernama Suprayitno itu mengaku pendapatannya menurun hingga akhirnya harus berhutang kepada rentenir.
“Nanti saya bantu melunasi hutangnya Pak, tapi jangan hutang lagi ya kalau sudah lunas,” imbuhnya.
Di samping itu, ia juga berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM untuk memasang plakat penunjuk jalan sementara, sehingga bisa diketahui masyarakat luas.
“Lokasinya sudah sangat strategis dekat Merr, juga kondisi pasar basah yang bersih dan representatif. Saat ini kita carikan solusinya,” pungkasnya. (q cox)