SURABAYA (Suarapubliknews) – Kya Kya Reborn, wisata Pecinan Kembang Jepun kembali menggeliat dan sukses menjadi destinasi wisata baru di Surabaya. Pasalnya, setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu kawasan ini dijadikan pusat wisata kuliner di malam hari.
Sejak dibukanya Kya Kya Reborn pada awal September 2022 lalu, kawasan ini selalu dipadati pengunjung. Kondisi mendorong Pemerintah Kota Surabaya dan Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) selaku inisiator destinasi ini terus melengkapi sarana dan fasilitas.
Ketua Apkrindo Jawa Timur, Tjahjono Haryono mengungkapkan, selama dua bulan dibuka, Kya Kya Reborn telah menjadi destinasi unggulan di Surabaya. Bukan hanya warga Surabaya saja, beberapa diantaranya datang dari luar kota, bahkan wisatawan mancanegara atau turis asing.
“Saat ini jumlah pengunjungnya rata-rata sekitar 3.000 – 4.000 orang setiap malam. Bahkan saat awal-awal dibuka pengunjungnya mencapai 8.000 orang. Pengusaha atau UMKM yang buka di sini pun mengaku omzetnya selalu mencapai target,” ungkapnya
Karena itu pula, pihaknya terus berupaya untuk melengkapi sarana pendukung maupun jenis produk yang dihadirkan di Kya Kya Reborn. Bukan hanya menambah jenis makanan atau minuman yang lebih lengkap, namun juga kebutuhan akan oleh-oleh dan souvenir khas Surabaya.
“Kya Kya Reborn ini sudah menjadi destinasi wisata di Surabaya. Kami sudah bicarakan dengan pihak Pemkot Surabaya bahwa ini harus dioptimalkan dengan melengkapi stan oleh-oleh dan souvenir. Karena banyak pengunjung juga mencari produk ini,” lanjutnya.
Selain itu, Tjahjono menambahkan, karena saat ini sudah memasuki musim penghujan, pihaknya tengah mencari solusi untuk memberikan kenyamanan bagi pemilik stan maupun pengunjung. “Kami sedang mencari solusi bersama Pemkot terkait hal ini,” tambahnya.
Kabid Organisasi dan Keanggotaan Apkrindo Jatim, Chong Yong mengatakan, saat ini jumlah stan kuliner di Kya Kya Reborn mencapai 64 stan dimana sebanyak 31 diantaranya dari anggota Apkrindo Jatim.
Diakuinya, antusias anggota Apkrindo yang ingin terlibat sangatlah tinggi, bahkan hingga saat ini beberapa anggota masuk dalam waiting list untuk ikut serta dalam menghidupkan kawasan pecinan Surabaya ini. “Kami sedang mengupayakan penambahan slot untuk anggota jika memungkinkan,” tambah owner Nasgor in tersebut.
Beberapa anggota Apkrindo Jatim yang berpartisipasi di Kya Kya Reborn yakni KAG Indonesia, Cincau Station, Pasta Coy, Mie Jol, Kampoeng Timbel, Ejji, Guri Ramen, Yowish, Qua-Li, Platter, Loving Life, Gyoza, Pempek Farina, Caoku, WOK, Jehan, Dapur Papada, Canego, Pang Xi, Kebab Turki, Penyetan Cok, Wat De Fook, Porong Wei, Kepikiran Mie, Kopilaborasi, Soto Wawan, Pangsit Mie Pasar Atom, Nasgor In, Bakso Astronot, Jamu Iboe, Pasar Rame, Haujek dan Jokopi
Bendahara Aprindo Jatim, Stephen Walla menambahkan, tak hanya berpartisipasi dengan menghadirkan stan dari anggota Apkrindo, pihaknya juga selalu menggelar berbagai even untuk mengajak masyarakat Kota Surabaya mengunjungi kawasan tersebut. “Seperti Sabtu malam lalu, kita menggelar even wanita berkebaya dan bersanggul. Dan ternyata antisias para perempuan cukup tinggi,” terangnya.
Pemkot Surabaya sendiri terus aktif mendorong kawasan Pecinan Surabaya Kembang Jepun dengan sejumlah destinasi pendukung. Salah satunya dengan mempercantik kawasan Kya Kya dengan cat warna-warni, mural hingga eksterior penunjang. Selain itu, Pemkot Surabaya juga mengkoneksikannya dengan kawasan Kota Tua di Jalan Karet dan Jalan Gula guna lebih menarik minat wisatawan untuk datang. (Q cox, tama dini)