SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya resmi menutup pameran Surabaya Great Expo (SGE) di Exhibition Hall Grand City Surabaya pada Minggu (28/8/2022) malam. Pagelaran yang digelar selama lima hari mulai tanggal 24 Agustus 2022 ini, ternyata transaksinya fantastis hingga tembus Rp 7,4 miliar. Artinya, transaksi di pameran nasional ini melampaui target yang dipatok Rp 5 miliar.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Fauzie Mustaqiem Yos bersyukur karena pameran nasional ini telah sukses digelar selama lima. Ia juga sangat bersyukur karena transaksi selama pameran sudah melampaui batas.
“Ucapan syukur tak hingga karena transaksi yang telah tercatat sebesar kurang lebih Rp 7.464.877.000 atau Rp 7,4 miliar. Sedangkan untuk pengunjung kurang lebih 27.000 orang. Alhamdulillah secara transaksi melampaui target karena targetnya hanya Rp 5 miliar, dan secara pengunjung juga melampaui target karena ditargetkan hanya 25 ribu pengunjung. Jadi, ini membuktikan bahwa kegiatan pameran di Surabaya masih memberikan prospek yang luar biasa,” tegas Yos-sapaan Fauzie Mustaqiem Yos, Senin (29/8/2022).
Menurutnya, pameran nasional ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pemkot Surabaya terhadap kondisi perekonomian dan iklim investasi di Kota Surabaya. Makanya, dalam pameran ini berbagai talkshow, pelatihan, pertunjukan kesenian dan hiburan serta berbagai lomba juga telah digelar dalam rangkaian kegiatan ini.
Kegiatan pameran Surabaya Great Expo 2022 yang bertema, “UMKM Kuat Surabaya Hebat”, ini turut berperan dalam memberi dampak positif terhadap kegiatan ekonomi di Kota Surabaya. Selain itu, pameran ini telah menginspirasi pihak-pihak lain untuk dapat menciptakan kegiatan serupa, sejalan dengan semangat perjuangan dan gotong royong untuk bangkit bersama yang terus berlanjut dan memberi manfaat bagi masyarakat Kota Surabaya dan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
“Ke depan, Pemkot Surabaya akan terus mendukung penuh agenda penguatan ekonomi dalam skala nasional maupun regional yang juga berkaitan dengan peluang investasi, terutama terhadap produk-produk unggulan daerah dan juga beberapa sektor lainnya, antara lain sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sektor perindustrian, sektor perdagangan dan usaha mikro kecil menengah dan upaya peningkatan ekspor,” kata dia.
Oleh karena itu, ia juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada PT. Debindo Mitra Tama yang telah menyelenggarakan kegiatan Surabaya Great Expo 2022 serta seluruh OPD, BUMN, BUMD, maupun semua pihak yang sudah turut berpartisipasi. “Semoga di tahun-tahun mendatang kegiatan pameran Surabaya Great Expo bisa tetap terselenggara dan memberi dampak positif bagi masyarakat Kota Surabaya, khususnya bagi pelaku UMKM,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan meskipun event ini sudah usai, namun ia terus semua pihak untuk bersama-sama menggerakkan UMKM Surabaya. Sebab, pergerakan ekonomi Surabaya dan juga Indonesia sebagian besar pergerakannya dari UMKM. “Makanya, kita harus terus bersama-sama menggerakkan dan meningkatkan produksi UMKM ini,” tegasnya.
Ia juga mengajak warga untuk bangga menggunakan produk UMKM itu, karena siapa lagi yang akan menggunakan produk UMKM itu kalau tidak dimulai dari warga itu sendiri. Bahkan, Wali Kota Eri juga mengajak supaya warga tidak hanya ngomong kalau produk UMKM itu bagus, tapi benar-benar menggunakan produk UMKM.
“Jadi, kita harus bangga menggunakan produk UMKM yang ada di wilayahnya masing-masing, karena siapa lagi yang akan menggunakan produk UMKM kalau bukan kita-kita ini,” pungkasnya. (Q cox)
