Politik

Legislator Surabaya Pastikan Tidak Ada Pengosongan Hi Tech Mall, Ini Respon Pedagang

78
×

Legislator Surabaya Pastikan Tidak Ada Pengosongan Hi Tech Mall, Ini Respon Pedagang

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – 350 pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang IT dan UMKM Hi Tech Mall, menyambut gembira penjelasan Ketua dan anggota DPRD Kota Surabaya yang menegaskan pada 1 april 2019 nanti dipastikan tidak ada pengosongan Hi Tech Mall Surabaya.

Ketua Paguyuban Pedagang IT dan UMKM Hi Tech Mall, Rudi Abdullah mengatakan, acara pertemuan antara pedagang dengan Ketua dan Anggota DPRD Surabaya sudah memberikan menjelaskan terkait rencana pengosongan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) pada 1 april 2019.

“Apa yang disampaikan oleh Ketua dan Anggota DPRD Surabaya tadi sudah sangat jelas, sehingga kami (pedagang) tidak perlu galau dan resah serta tetap kembali normal berjualan,” katanya kepada sejumlah awak media usai pertemuan dengan Ketua dan Anggota DPRD Surabaya, Rabu (20/03/2019) siang.

Pada 1 april 2019 nanti, Ia menjelaskan, ketika gedung Hi Tech Mall akan dikembalikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, maka pedagang diperintahkan untuk tenang, karena ini sudah menjadi urusan antara paguyuban dengan DPRD Kota Surabaya.

“Kami diperintahkan untuk tenang, karena semua persoalan pada tanggal 1 april 2019 nanti ini menjadi urusuan paguyuban dengan DPRD Kota Surabaya,” ungkapnya.

Bila terjadi hal yang tidak inginkan pada 1 april nanti, kata dia, akan melakukan langkah-langkah antisipasi dengan pengamanan, tetapi pihaknya tidak punya pikiran suudzon terhadap pemerintah kota (Pemkot) Surabaya.

“Karena Bu Wali (Risma) sendiri sudah menyampaikan ke media masa, bahwa Bu Wali sendiri (Risma) akan menemui pedagang pada 1 April 2019 nanti untuk berbicara dengan pedagang,” ucapnya.

Untuk itu, Ia bersama pedagang lainnya mengaku, merasa tenang dan tidak melakukan antisipasi yang bersifat negatif, cuma akan melakukan langkah-langkah pengamanan aset yang nantinya pengelolaannya akan dikembalikan kepada pemkot pada 1 april 2019.

“Selain itu, pengamanan barang-barang milik pedagang agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan seperti contoh tindak kriminal pencurian,” ungkapnya.

Ditempat sama, salah satu pedagang Hi Tech Mall Bambang juga mengaku, merasa lega karena sudah mendapat penjelaskan dari DPRD Kota Surabaya yang menegaskan, bahwa 1 april 2019 nanti tidak ada pengosongan Hi Tech Mall.

“Kami sangat yakin, apa yang disampaikan tadi oleh anggota DPRD Kota Surabaya tadi dan kami merasa lega dan bisa lanjut berjualan lagi,” ucap Pedagang IT stand lantai 1 – E 34-35 Hi Tech Mall.

Sebelumnya, DPRD Kota Surabaya kembali menegaskan tidak ada pengosongan sehingga pedagang masih bisa menghuni untuk berdagang di gedung Hi Tech Mall di jalan Kusuma Bangsa Surabaya Surabaya.

“Setelah kita berdikusi dengan pemkot, mudah-mudahan pedagang tetap masih bisa menghuni untuk berdagang di gedung ini (Hi Tech Mall),” ujar Ir Armuji Ketua DPRD Kota Surabaya langsung disambut hangat, Rabu, (20/03/2019) siang.

Setelah pedagang menyampaikan aspirasinya ke kantor DPRD Surabaya, Ia mengatakan, sebagai wakil rakyat tentunya harus bisa memperjuangkan aspirasi rakyatnya, dan ini bukan karena pemilu 2019, namun yang namanya wakil rakyat harus memperjuangkan rakyatnya.

“Itulah tugas dan komitmen kami (wakil rakyat) untuk bisa amanah kepada rakyat asal tidak melanggar aturan ataupun hukum, kita akan tetap berada ditengah berjuang bersama rakyat,” paparnya, dihadapan pedagang.

Politisi PDIP ini menjelaskan, terkait pengelolaan Hi Tech Mall oleh PT Sasana Boga berakhir pada 1 April 2019, pengelolaannya yang akan dihandle kepemilikannya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, maka pihaknya memberikan surat rekomendasikan kepada Komisi A DPRD Surabaya.

“Yang berbunyi pedagang tetap masih bisa berjualan dan berbekelanjutan serta tidak ada pengosongan itu yang menjadi komitmen kami (DPRD Surabaya),” tegasnya, kembali disambut hangat pedagang.

Tentang mekanismenya, Ia menegaskan, akan berkoordinasi dan berkomunikasi lebih lanjut dengan pemerintah kota (Pemkot), namun yang lebih penting adalah pedagang masih tetap bisa berjualan di Hi Tech Mall.

“Mudah-mudahan harapan kita semua bisa terwujud dengan baik, sehingga tidak terjadi keresahan bagi pedagang disini (Hi Tech) Mall,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *