KAB KEDIRI (Suarapubliknews) –
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pariwisata, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol, menyelenggarakan acara bertajuk Pagelaran Reksa Budaya Panji dengan tema “Kentrung: Hidup Segan Mati Tak Mau” di kawasan Wisata Sumber Agung.
Acara ini berlangsung dari pagi hingga malam dan menghadirkan berbagai atraksi seni dan budaya untuk melestarikan kekayaan budaya lokal. Bagi warga atau masyarakat sekitar yang datang dan menyaksikan pagelaran tersebut juga bisa mendapatkan hadiah apabila menang undian.
Beragam kegiatan seni budaya ditampilkan dalam acara ini, mulai dari pameran UMKM, seni pahat, kesenian Krucil, Barong, keterampilan batok, terakota, pagelaran tari, karawitan, pagelaran kentrung, hingga sendra tari Panji Semirang. Kesenian tari ini dimainkan oleh siswa-siswi dari berbagai sekolah, mulai dari SD/MI, SMP, hingga SMA di Kecamatan Grogol, Banyakan, dan Tarokan.
Kepala Desa Sonorejo, Abdul Choliq Efendi, menyampaikan bahwa pagelaran Reksa Budaya Panji ini bertujuan untuk melestarikan dan menghidupkan kembali budaya yang hampir punah.
“Kami berharap kegiatan kebudayaan ini dapat terus dilaksanakan agar kesenian tradisional kita tidak punah. Makna dari Reksa Budaya Panji adalah untuk menjaga dan menghidupkan kembali budaya yang hampir terlupakan,” ujar Abdul Choliq.
Abdul Choliq juga menjelaskan bahwa Desa Sonorejo secara rutin mengadakan kegiatan Expo Pelangi setiap bulan, di mana panggung seni diisi dengan pertunjukan budaya khas daerah setempat. Pagelaran Reksa Budaya Panji ini merupakan yang pertama kali diadakan di wilayah barat Sungai Brantas, dan diharapkan dapat menjadi agenda rutin demi keberlanjutan budaya lokal,” Pungkasnya. (q cox, Iwan, Adv)