Jatim RayaPemerintahanPeristiwa

Majelis Jawa Timur Bermunajat, Gubernur Khofifah Ajak Jamaah Bersyukur dan Doakan Indonesia Aman, Damai Penuh Berkah

82
×

Majelis Jawa Timur Bermunajat, Gubernur Khofifah Ajak Jamaah Bersyukur dan Doakan Indonesia Aman, Damai Penuh Berkah

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri ‘Jawa Timur Bermunajat’ bersama Majlis Maulid Wat Ta’lim Riyadlul Jannah di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengajak seluruh jamaah berdoa agar Jawa Timur dan Indonesia terus diberikan kondisi aman dan damai serta penuh berkah  oleh Allah SWT. “Teruslah bersama majlis Riyadhul Jannah menjaga masyarakat bangsa dan negara, mudah-mudahan Allah jaga negara kita aman, damai dan penuh dengan keberkahan,” katanya.

Gubernur Jatim yang juga penasehat Majlis Riyadul Jannah pusat ini mengajak agar seluruh jamaah selalu bersyukur kepada Allah Tuhan yang Maha Kuasa yang telah memberikan berbagai kenikmatan termasuk nikmat keadaan aman dan damai di negeri ini.

“Kita bisa bersholawat bersama dipimpin oleh para Kyai,  para habaib yang luar biasa, mudah-mudahan tidak akan pernah berkurang syukur nikmat kita kepada Allah,” harapnya.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa salah satu bentuk syukur yang bisa dilakukan adalah dengan menggelar majlis maulid untuk membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW serta berdzikir munajat kepada Allah SWT.  “Supaya Allah melimpahkan kenikmatan lebih baik lebih banyak lagi  lebih berkah lagi kepada kita semua,” ucapnya.

Ia menuturkan nikmat aman dan damai harus terus disyukuri karena dengan kondisi seperti ini semua bisa menjalani kehidupan dengan baik, terus beribadah dengan bebas dan aman tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Kondisi seperti ini sangat berbanding terbalik dengan yang dialami penduduk negara Palestina.

“Panjenengan bisa bayangkan saudara-saudara kita yang ada di Palestina sekarang ini sedang berada dalam situasi yang mencekam, tidak aman dan terancam keselamatan jiwanya. Rumah Sakit Indonesia sudah 24 jam tidak bisa melaksanakan proses pelayanan kesehatan karena tidak ada lagi pasokan bahan bakar dan listrik,” imbuhnya.

Di momen ini pula ia mengatakan bahwa dalam waktu dekat Jawa Timur  akan mengirimkan  bantuan melalui KRI dr Soeharso (990) dalam koordinasi Pangko Armada II  untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan oleh masyarakat Palestina.

“Bulan-bulan ini anak-anak di Palestina membutuhkan baju dingin overcoat, mereka membutuhkan selimut, mereka membutuhkan obat-obatan mereka membutuhkan makanan dan susu bayi,” ungkapnya.

Rencananya KRI dr. Soeharso akan diberangkatkan dari Koarmada II di Surabaya pada 26 November menuju Jakarta terlebih dahulu untuk kemudian diberangkatkan menuju Palestina dari Jakarta tanggal 1 Desember 2023. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *