BATULICIN (Suarapubliknews) – Rapat Koordinasi (Rakor) pemantapan acara puncak event budaya Mappanre Ri Tasi E digelar terbatas. Rakor tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Drs. H Ambo Sakka, diruang rapat Bupati, Kamis (19/05/22) pagi.
Hadir dalam rapat tersebut, Bupati Tanah Bumbu Abah HM Zairullah Azhar, didampingi dengan seluruh kepala SKPD yang ada dilingkup pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Diadakannya Rakor tersebut masih dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu Ke-19, sekaligus event budaya Mappanre Ri Tasi E, dengan tujuan pemantapan menuju acara puncak yang akan diselenggarakan Minggu 22 Mei 2022 mendatang.
Dalam sambutannya, Zairullah kembali menyampaikan, dalam Event Budaya ini tidak akan ada lagi kegiatan pesta yang bersifat syirik.
“Sebagai contoh membuang kepala hewan kelaut atau memberi makan laut itu sudah dan jangan pernah lagi ada, makanya nama yang awalnya Mappanretasi yang artinya memberi makan laut sekarang kita rubah menjadi Mappanre Ri Tasi E yang artinya makan bersama di laut,” tegas Abah Zairullah.
Dia turut menambahkan, jika kegiatan puncak event budaya kali ini lebih banyak diisi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti tabligh akbar dan juga dzikir bersama.
Bupati berharap, semoga apa yang lakukan ini bisa menjadi do’a, kerena itu dirinya bersama pemerintah setempat mencoba melakukan sebuah kemasan, agar acara yang di asumsi berbau syirik ini bisa berubah menjadi acara yang berbau budaya.
“Ketika orang datang ke Tanah Bumbu, tunjukanlah pada mereka dan anak cucu kita kelak bahwa inilah budaya kita, cukup dengan baju putih dan juga kopiah atau atasan putih itu saja, sehingga orang melihat, ini adalah Tanah Bumbu bukan daerah lain, kalaupun memang digabungkan dengan budaya lain seperti Jawa atau Bugis misalnya, itu sebagai bentuk penghargaan, karena kita Indonesia,” ungkap Bupati.
Selain itu bagi Zairullah, ini semua juga merupakan bentuk ikhtiar Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) bersama masyarakat Bumi Bersujud untuk mendoakan kelangsungan dan masa depan Kabupaten yang dicintai ini. (q cox, Imran)