BisnisNasionalPemerintahanPeristiwa

MAPAMNAS XV PERPAMSI Digelar, Wamendagri Bima Arya Sugiarto Dorong Transformasi Air Minum

73
×

MAPAMNAS XV PERPAMSI Digelar, Wamendagri Bima Arya Sugiarto Dorong Transformasi Air Minum

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) –Musyawarah Antar Perusahaan Air Minum Nasional (MAPAMNAS) XV Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) digelar di Surabaya pada 5–6 Desember 2025. Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Dalam Negeri hadir langsung membuka acara.

Bima Arya Sugiarto menyampaikan agar kolaborasi antar perusahaan air minum di berbagai daerah ditingkatkan, “Saya ingin seluruh peserta paham, yang menjadi tantangan kita adalah cara koordinasi yang efektif antar perusahaan air minum, karena pemerintahan yang efektif merupakan cara menjadikan BUMD lebih baik” ujarnya.

Ia menambahkan kepemimpinan Perpamsi periode selanjutnya tidak terlalu birokratif dan fokus pada peningkatan pelayanan.

Hadir dalam pembukaan acara, Muhammad Khozin, Komisi II DPR RI. Ia menyampaikan pentingnya pembuatan RUU (Rancangan Undang – Undang) BUMD Air Minum. Pada acara ini, Hasanuddin Kamal, Ketua Dewan Pengawas Perpamsi memberikan sambutan dan memberikan apresiasi kepada peserta atas donasi yang berhasil terkumpul untuk bantuan bencana alam di Sumatera.

Forum empat tahunan ini menjadi momentum penting bagi BUMD Air Minum seluruh Indonesia untuk Transformasi Air Minum untuk memperkuat arah kebijakan, mengevaluasi kinerja nasional, serta menetapkan kepengurusan baru PERPAMSI periode 2025–2029. Kepengurusan baru ini untuk menggantikan Arief Wisnu Cahyono selaku Ketua Umum Perpamsi periode 2024-2025.

MAPAMNAS XV mengusung tema “Transformasi Sektor Air Minum Menuju Swasembada Air dan Indonesia Emas 2045,” yang mencerminkan komitmen memperkuat penyediaan air minum aman, memperluas cakupan layanan, dan merespons tantangan jangka panjang seperti perubahan iklim serta keterbatasan sumber air baku. Data BPS 2024 menunjukkan akses air minum “layak” telah mencapai 92,64%, namun belum sepenuhnya menggambarkan air aman yang tersedia 24 jam dan terhubung dalam sistem perpipaan formal.

Menjawab tantangan tersebut, PERPAMSI mendorong transformasi sektor air minum melalui penguatan kapasitas SDM, peningkatan efisiensi energi, penurunan NRW, optimalisasi kapasitas produksi, digitalisasi layanan, percepatan investasi, serta penguatan regulasi dan advokasi kebijakan.

Melalui penyelenggaraan MAPAMNAS XV PERPAMSI menegaskan pentingnya kolaborasi nasional antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMD Air Minum untuk memastikan layanan air minum dipandang bukan sekadar urusan teknis, tetapi juga tanggung jawab moral dalam menjaga keberlanjutan kehidupan dan masa depan bangsa. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *