JAKARTA (Suarapubliknews.net) – Bertempat di Hotel Sari Pasific jalan Tamrin Jakarta, Rapat Kerja Nasional ke III Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dibuka oleh Menkoninfo Rudiantara.
Dalam sambutannya, Rudi Antara meminta kepada Dewan Pers agar segera melakukan verifikasi anggota SMSI yang sudah terdaftar.
“Jumlah total media online itu sekitar 40 ribuan, maka masih ada ribuan lagi yang ngantri, kalau tidak segera dikakukan verifikasi, akan memakan waktu yang cukup lama,” ucapnya. Rabu (25/7/2018)
Sebagai wakil dari pemerintah, Menkoninfo ini menyampaikan jika pihaknya hanya ingin menata dan menjaga agar pemberitaan di media siber masih dalam koridor UU Pers
Sebelumnya, Ketua Umum SMSI, Auri Djaya, mengatakan bahwa bersatunya perusahaan media siber akan menjadi kekuatan tersendiri.
“Ibaratnya ikan teri, tapi kalau jumlahnya sangat banyak dan bersatu, maka kekuatannya akan setara dengan ikan Paus,” ucap Auri seraya meneriakkan pekik dengan tagline “Indonesia Optimis”.
Hadir juga di acara ini Chairul Tanjung Ketua Dewan Penasehat SMSI yang menyampaikan paparan soal bagaimana membuat Qtrend perusahaan media.
Pemilik perusahaan Transcop Media ini menegaskan bahwa saat ini masuk era digital, maka yang tidak bisa mengukuti akan tertinggal dan tenggelam.
“Oleh karenanya harus pinter memanfaatkan peluang” tutur tokoh nasional yang akrab disapa Mr CT ini.
Acara pembukaan Rakernas ini juga sekaligus dijadikan momen peluncuran Siber Indonesia Network (SIN), yang nantinya diharapkan bisa menjadi media pemandu ratusan media online anggota SMSI. (q cox)