MADIUN (Suarapubliknews) – Dalam gelaran Festival Inovasi Desa ini, yang tidak kalah spesial adalah bahwa Jawa Timur berhasil menjadi Provinsi dengan capaian Inovasi Instansi Pemerintah tertinggi nasional dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022.
Bahkan, secara khusus Menpan-RB RI Abdullah Azwar Anas menyebut Jawa Timur sebagai Provinsi Lumbung Inovasi Nasional. Tercatat sejak 2014 hingga 2022, Jawa Timur berhasil menghasilkan 34 Top Inovasi yang juga mendapat pengakuan nasional. “Kita patut berbangga bahwa Jawa Timur adalah Lumbung dari gudangnya inovasi,” pujinya.
Bukan hanya Jawa Timur secara keseluruhan, capaian gemilang juga diraih oleh Kabupaten Banyuwangi dan Kota Surabaya sebagai Kab/Kota dengan jumlah Top Inovasi tertinggi. Masing-masing telah mencatatkan 18 dan 19 Top Inovasi yang telah diapresiasi oleh pemerintah pusat. “Jadi kedepannya kalau perlu semua inovasi ini bisa dibukukan untuk menjadi ladang jariah bersama,” lanjutnya.
Di akhir, Menpan-RB juga turut menyampaikan apresiasi penuh atas terselenggaranya Festival Inovasi Desa dan Penganugerahan Top Inovasi Terpuji Kovablik Jatim Tahun 2022. Menurutnya, ini adalah sebagai wujud konsistensi Pemprov Jatim dalam mendukung berbagai inovasi di ranah birokrasi.
“Tentu kita mendorong agar desa-desa terus inovatif. Yang paling cepat adalah mereplikasi. Maka acara seperti ini saya kira bagus karena ibu Gubernur menyiapkan replikasi bagi desa-desa yang lain,” tuturnya.
Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk terus memberi perhatian serius dalam pembangunan desa di tanah air. “Bapak Presiden juga memberikan perhatian yang serius karena kalau desanya tertangani dengan baik, Insya Allah daerahnya pasti akan segera maju,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut diserahkan berbagai penghargaan kepada Kab/Kota maupun instansi berprestasi dalam sektor pelayanan publik. Untuk kategori umum, tercatat 30 instansi penerima diantaranya UPT Puskesmas Poncol Kabupaten Magetan Kabupaten Magetan, SD Negeri 6 Klodan Kabupaten Nganjuk Kabupaten Nganjuk, UPT Puskesmas Trawas Kabupaten Mojokerto serta berbagai instansi dari seluruh Jawa Timur.
Sedangkan untuk Kategori Replikasi diraih oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Provinsi Jawa Timur dengan Bank SEgSI (Bank Sperma Terintegrasi) dan Kategori Kelompok Khusus atau Outstanding Achievement of Public Service Award diberikan diraih oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu dengan inovasi Among Tani CROP (Cepat Respon Opini Publik).
Sementara, penghargaan bergengsi yakni Pengukuhan Desa BerAKHLAK yang pertama kalinya di Indonesia. Penghargaan diberikan kepada tiga Desa Berprestasi yaitu Desa Cermo, Kecamatan Kare, Kab. Madiun, Desa Balun, Kecamatan Turi, Kab. Lamongan dan Desa Setail, Kecamatan Genteng, Kab. Banyuwangi. (Q cox, tama dini)