Peristiwa

Meriahnya Acara Puncak Bulak Fest 2017 di Pantai Nambangan (Kenjeran) Surabaya

80
×

Meriahnya Acara Puncak Bulak Fest 2017 di Pantai Nambangan (Kenjeran) Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Acara puncak Bulak Fest 2017 yang dilaksanakan pada hari ketiga menjadi pengalaman sekaligus pengalaman yang tak terlupakan bagi semua pihak terkait, karena hampir seluruh titik destinasi di wilayah Nambangan Kecamatan Bulak (Kenjeran) Surabaya dipadati pengunjung.

Rangkaian acara untuk hari Minggu (19/11/2017) diawali dengan lomba Fun Run 5 K yang digelar pukul 06.30.wib, yang akhirnya dimenangkan oleh pelari asal Kabupaten Malang- Jatim.

Kemudian dilanjutkan dengan lomba drand band antar Sekolah dasar, yang menempatkan SD Romly Tamin Kenjeran sebagai juara pertama, dan juara kedua disabet oleh SDN Tambaksari 1 Surabaya. Namun masih diteruskan dengan lomba festifal band antar pelajar SMP dan SMA.

Tidak hanya itu, menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, panitia Bulak Fest 2017 juga berhasil menggelar lomba parade Kapal Rakyat.

Menurut Camat Bulak Surabaya Suprayitno, meksi acara Bulak Fest 2017 ini terkesan sederhana, namun benar-benar bisa mengena dan berimbas langsung ke masyarakat Bulak, terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

“Mulai dari yang muda-mudi (Kartar) hingga yang lanjut usia mengaku sangat merasakan sekaligus bangga dengan kegiatan ini, karena merasa menjadi pelaku di daerahnya sendiri,” ucapnya. Minggu (19/11/2017).

Pri berkacamata yang akrab disapa Pak Cabul (Camat Bulak) ini juga menceritakan jika animo para nelayan terhadap kegitan Bulak Fest 2017 sangat luar biasa.

“Para nelayan yang biasanya hanya bisa libur melaut pada hari Jumat, tetapi saat kegiatan ini berlangung semuanya hadir, mendukung bahkan terlibat dalam acara lomba parade kapal rakyat,” tandasnya.

Demikian juga dengan lokasi Sentra Ikan Bulak (SIB), lanjut Prayit, seluruh pedagang juga ikut sibuk melayani pesanan para tamu dan undangan dari Provinsi Jatim, terutama pedagang makanan. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *