Surabaya (Suarapubliknews) ~ Surabaya Fashion Parade 2024 menjadi panggung bagi brand fashion lokal, iMoi, untuk menampilkan koleksi terbarunya yang bertajuk “Metamorph”. Koleksi ini tidak hanya memanjakan mata dengan desainnya yang elegan, tetapi juga menunjukkan komitmen iMoi terhadap fashion yang berkelanjutan.
Desainer iMoi, Gladys KLT mengatakan tema “Metamorph” yang diusung oleh iMoi dalam SFP kali ini memiliki makna yang sangat dalam. Metamorfosis, proses perubahan dari bentuk yang sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks dan indah, menjadi simbol yang tepat untuk menggambarkan pertumbuhan dan transformasi dalam dunia fashion.
“Saya, melihat bahwa dunia fashion terus mengalami perubahan yang dinamis. Tema “Metamorph” ini menjadi refleksi dari semangat tersebut, di mana iMoi ingin terus berinovasi dan menghadirkan sesuatu yang baru dan segar. Selain itu, tema ini juga sejalan dengan tema utama Surabaya Fashion Parade yang selalu mengedepankan inovasi dan kreativitas,” katanya.
Terinspirasi dari keindahan alam, palet warna dalam koleksi “Metamorph” didominasi oleh warna-warna pastel lembut yang mengingatkan kita pada langit biru, dedaunan hijau, dan bunga-bunga yang sedang mekar. Warna-warna ini menciptakan kesan segar dan menenangkan, layaknya sedang berjalan-jalan di taman.
Selain itu, penggunaan warna-warna netral seperti putih dan krem memberikan kesan yang lebih timeless dan elegan. Penggunaan bahan-bahan alami seperti katun organik, linen, dan sutra semakin memperkuat kesan alami dari koleksi ini. Gladys berhasil merangkum keindahan metamorfosis dalam setiap detail koleksinya.
Siluet yang mengalir, pemilihan bahan seperti organza dan sifon yang lembut, serta palet warna pastel yang menawan menciptakan ilusi transformasi yang elegan. Detail-detail seperti aksen ruffle, bordir bunga, dan potongan asimetris semakin memperkaya tampilan koleksi ini.
“Koleksi ‘Metamorph’ adalah sebuah perjalanan tentang perubahan dan keindahan. Saya ingin menggambarkan bagaimana seorang wanita dapat bertransformasi menjadi versi terbaik dirinya,” jelasnya.
Tema “Metamorph” juga sangat relevan dengan gaya girly-edgy yang menjadi ciri khas iMoi. Proses metamorfosis menggambarkan perubahan yang elegan dan kuat. Hal ini sejalan dengan semangat iMoi yang ingin menghadirkan fashion yang tidak hanya indah, tetapi juga memiliki karakter yang kuat.
Dengan tema “Metamorph”, iMoi berhasil menyajikan koleksi yang memadukan unsur feminin dan maskulin dengan sempurna. Untuk mewujudkan 12 look yang menakjubkan ini, Gladys mengaku hanya memiliki sekitar 1 bulan.
Bahkan, terdapat 3 koleksi yang baru selesai beberapa jam sebelum gelaran fashion show. “Jadi karena saya wanita kejut nyata, saya mengerjakan semuanya dalam waktu 1 bulan. Bahkan ini tadi baru saja dikirim 3 baju yang baru selesai,” tambahnya.
Terkait koleksinya kali ini walaupun terkesan feminim, dia tetap memberi kesan edgy. Kesan edgy ini jadi sesuatu berbeda terhadap koleksinya. Koleksi yang ditampilkan sengaja diciptakan untuk bisa digunakan di berbagai kesempatan.
Gladys tidak ingin membuat busana yang terlalu mengikuti tren, dikarenakan tren selalu berubah-ubah. Dan jika sudah berubah makan pakaian tersebut akan ditinggalkan penggunanya. “Saya tidak ingin mengikuti tren. Kalau tren kan bentar aja terus hilang. Saya ingin membuat sesuatu yang bisa digunakan jangka panjang,”pungkasnya. (q cox, tama dini)
