Jatim RayaPemerintahanPeristiwa

Milad ke-111 Muhammadiyah, Wagub Emil Dorong Kolaborasi untuk Bangun SDM dan Investasi Sosial

75
×

Milad ke-111 Muhammadiyah, Wagub Emil Dorong Kolaborasi untuk Bangun SDM dan Investasi Sosial

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO (Suarapubliknews) ~ Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menghadiri Gebyar Milad ke-111 Muhammadiyah di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo, Minggu (17/12). Momen ini menjadi kesempatan bagi Wagub Emil menyampaikan apresiasinya kepada segenap keluarga Muhammadiyah Jawa Timur.

Wagub Emil pun menyampaikan bahwa organisasi Islam seperti Muhammadiyah dapat berkolaborasi lebih jauh dengan pemerintah untuk membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar dapat keluar dari _middle income trap_ .

“Maka ada beberapa hal, dan yang paralel kita lakukan. Yang pertama adalah bagaimana kita harus bisa mengandalkan SDM, jangan sampai kita hanya mengandalkan sumber daya alam, karena kita ada pada _middle income trap_ , di sinilah peran Muhammadiyah dalam membangun SDM. Kami senang bahwa ormas dapat menyumbang ke dunia pendidikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wagub Emil juga mendukung berbagai bentuk investasi sosial yang di kolaborasikan bersama Pemprov Jatim. Mulai dari zakat produktif hingga pelatihan dan pemodalan UMKM untuk mensejahterakan ekonomi kerakyatan dan membuka lapangan kerja baru.

“Hal kedua yang mendorong investasi sosial, maka hari ini bentuk investasi sosial yg luar biasa telah dilakukan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu), zakat dan infaq produktif, membantu UMKM naik kelas, sejahtera, membangun kesejahteraan bersama dan bisa menciptakan lapangan kerja tanpa terbatas hitung-hitungan bisnis. Ini contoh teladan yang luar biasa,” paparnya.

Terkait hal itu, hari ini Wagub Emil juga meresmikan 10 kontainer WarungMu dari Lazismu Pusat. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita pada 10 warung kontainer, serta penyerahan modal usaha kepada UMKM, di antaranya UMKM disabilitas.

“Ini adalah bentuk penyaluran zakat dan infaq yang luar biasa untuk membangun kemandirian masyarakat, salah satunya di Jawa Timur. Kita melihat bahwa upaya pemerintah membangun ekonomi kerakyatan telah disupport oleh Lazismu,” ungkapnya.

Wagub Emil juga meninjau secara langsung Pasar Murah Disperindag Jawa Timur di lokasi acara. Pasar ini menjual bahan-bahan pokok di bawah harga eceran tertinggi seperti Gula Pasir dengan harga Rp. 14.000 / kg, Minyakita Rp. 13.000 / kg, Telur seharga Rp. 24.000 / kg dan Beras dengan harga Rp. 50.000 / kg.

“Ini upaya untuk bisa menjaga stabilitas harga pasar karena setiap tahun ada kecenderungan momen-momen ketika harga berpotensi naik, salah satunya kita menanggulangi dengan menyalurkan bahan-bahan dengan harga di bawah HET, tapi ini bukan bermaksud merugikan pedagang pasar,” ujarnya.

Di akhir, Wagub Emil berharap peran serta Muhammadiyah akan makin besar lagi kedepannya dan memberikan sumbangsih nyata pada pembangunan Jawa Timur. Sumbangsih, karya nyata, dan kontribusi keluarga besar Muhammadiyah di Sidoarjo telah membangun Kabupaten Sidoarjo, begitu pun bagi cabang dan ranting lain di seluruh Jawa Timur.

“Dan kita optimis peran serta Muhammadiyah akan makin besar lagi kedepannya, mulai dari Ikatan Pelajar, Aisyiyah, dan berbagai lembaga turunannya. Mari kita fastabiqqul khoirot dengan cara ini,” pungkasnya. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *