Hukrim

Miliki Sabu 52 Gram Dituntut 13 Tahun Bui

73
×

Miliki Sabu 52 Gram Dituntut 13 Tahun Bui

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Saluki bin Jesek dan Sukron Arofik bin Abd Rofik, keduanya terdakwa perkara kepemilikan narkoba jenis sabu harus rela mendekam di penjara dengan waktu yang lama.

Hal itu diketahui saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Achamd Alikan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menuntut keduanya dengan hukuman 13 tahun penjara. Tak hanya itu, kedua terdakwa juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan penjara.

“Memohon majelis hakim menyatakan kedua terdakwa terbukti bersalah sesuai pasal 114   ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” ujar jaksa membacakan berkas tuntutannya pada persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (6/11/2017).

Atas tuntutan tersebut, kedua terdakwa bakal mengajukan pembelaan melalui Agus Dwi Suwarno, penasehat hukumnya, pada agenda sidang pekan depan.

“Kita tidak berkomentar, namun yang pasti tuntutan jaksa sangat tinggi. Komentar kita bakal kita tuangkan dalam pledoi pekan depan,” ujar Agus saat dikonfirmasi usai sidang.

Untuk diketahui, kedua terdakwa ditangkap petugas Direktorat Narkoba Polda Jatim di Desa Semampir Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, pada 30 Maret 2017 lalu.

Dari tangan keduanya, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa kristal putih seberat 52,35 gram. Berdasarkan berita acara pemeriksaan laboraturium kriminalistik dari pusat laboraturium forensik cabang Surabaya nomor Lab. : 3439/nnf/2017, kristal putih tersebut merupakan metamfetamina (sabu), yang terdaftar dalam golongan I nomor urut 61 lampiran I UU RI no 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Kepada petugas, keduanya mengaku sabu tersebut didapatnya dari Ahmad Farid, yang saat ini statusnya masih DPO. Sidang yang dipimpin hakim Maxi Sigarlaki selaku ketua majelis, dilanjutkan Senin (12/11/2017) pekan depan dengan agenda pembacaan pledoi pihak terdakwa. (q cox)

Foto: Terdakwa Saluki bin Jesek dan Sukron Arofik bin Abd Rofik saat jalani sidang tuntutan di PN Surabaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *