SURABAYA (Suarapubliknews) – Berawal dari tumpukan sisa batik tulis yang tidak terpakai, muncullah inspirasi untuk mengaplikasikan potongan – potongan bahan tersebut pada bahan polos sehingga menghasilkan karya bertajuk Canting Tinkering by Ulfa Muntaza.
Ditemui seusai gelaran Muslim Fashion Runway yang diselenggarakan oleh Pakuwon Mall Surabaya, desaigner Surabaya, Ulfa Muntaza mengatakan gaun yang menggunakan bahan sisa batik tulis ini tampak indah penuh inspirasi.
“Memang pengerjaannya agak rumit dan memerlukan ketelatenan yang luar biasa. Sehingga menjadi karya yang berkarya seni tinggi. Selain cantik namun juga unik,” ungkapnya.
Dengan detail garis tindis dan tempelan Bungan dari bahan batik 8 outfit bercutting A line yang terdiri dari outer dan inner ini menambah anggun pemakain gaun. “Gaun ini sangat cocok dikenakan pada acara semi resmi atau pesta oleh segala usia,” tutupnya.
Muslim Fashion Runway menghadirkan menghadirkan 23 brand lokal dari Surabaya hingga Jakarta, Ajang ini menjadi kebangkitan dunia fashion khususnya fashion muslim usai pandemi melanda dunia. Terlebih Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara yang mengembangkan fashion muslim terbaik di dunia setelah Uni Emirat Arab dan Turki. (Q cox, tama dinie)