SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Muslim Fashion Runway (MUFWAY) 2023 kembali digelar untuk ketiga kalinya, guna meramaikan momen Ramadan. Selain itu, kegiatan ini dihelat untuk membantu para pelaku UMKM khususnya di industri fesyen muslim dalam mengembangkan usahanya
Founder MUFWAY Dian Apriliana Dewi, mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam memberikan wadah serta eksistensi kepada para pelaku UMKM terutama industri fesyen muslim. Terlebih saat ini fesyen muslim di Indonesia menduduki posisi ke tiga setelah Uni Emirat Arab dan Turki.
Berdasarkan , laporan The State of Global Islamic Economy 2020/2021, menyebutkan Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara yang mengembangkan fashion muslim terbaik di dunia setelah Uni Emirat Arab dan Turki.
Kabar baik terus berhembus dari KOMINFO, yang menginformasikan bahwa, Presiden Joko Widodo turut menunjukkan keseriusannya untuk menjadikan Indonesia 2023 sebagai “Muslim Fashion Capital Dunia”
“Perkembangan dunia fesyen muslim ini semakin luar biasa. Cita-cita daripada Indonesia adalah menjadi kiblat fesyen dunia. Dan kita sudah mendekati itu. Apalagi Wapres juga mengungkapkan jika ekspor fesyen muslim di Indonesia meningkat signifikan 12,5 persen atau mencapai USD 4,6 miliar di 2021,” katanua.
Dengan adanya kegiatan ini, Dian berharap, event-event fesyen, khususnya event muslim bisa dijadikan suatu kesempatan bagi para desainer untuk memajukan bisnisnya. “Jadi ini bisa dimanfaatkan agar mereka juga bisa lebih eksis dan bisa lebih maju,” terangnya.
Dalam panggelaran Muslim Fashion Runway 2023 akan menghadirkan, sebanyak 25 brand unjuk koleksi dan 19 desainer show yang bergabung antara lain, Guest Designer ; Rya Baraba & Lia Soraya, Gita Orlin, YenyRies, SISESA, Whulyan, Lia Afif, Andy Sugix, dan beberapa desainer lain yang tergabung dalam IFC Surabaya. (q cok, tama dini)
