SURABAYA (Suarapubliknews) – Partai Gerindra Kota Surabaya sebagai salah satu partai pengusung yang masuk dalam koalisi di kubu Mahfud Arifin (MA) bakal calon Wali Kota Surabaya untuk Pilkada Surabaya 2020, menyatakan tidak keberatan jika Mujiaman Sukirno dipilih menjadi pendamping di posisi wakil wali kota.
Pernyataan ini disampaikan BF.Sutadi Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya, yang mengatakan bahwa terpilihnya nama Mujiaman Sukirno Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya sebagai calon Wakil MA di Piwali Surabaya 2020 merupakan hasil kesepakatan bersama.
“Jadi sebetulnya kami memang sudah diajak bicara. Buat Gerindra, memang sudah mengeluarkan surat tugas kepada Pak MA, sekira 4-5 bulan lalu, yang isinya jelas bahwa partai Gerindra sepakat untuk mengusung Pak Ma selaku calon Wali Kota, kemudian kepada pak MA ditugasi untuk mencari wakil dan partai koalisi. Artinya, pak MA memang sudah diberikan keleluasaan untuk memilih wakil, dengan catatan bisa membantu suara pemenangan dan bisa bekerjasama,” ujar Sutadi kepada media ini saat dikonfirmasi via ponselnya. Senin (24/08/2020)
Menurut anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 ini, semua partai pendukung (koalisi) memang telah mengajukan bakal calon wakil, namun yang jadi pertimbangan MA adalah bakal calon yang memiliki resistensi rendah atau paling sedikit, baik secara hukum maupun politik
“Maka semua partai sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pak MA, dan ternyata Pak MA memutuskan untuk memilih wakil dari kalangan profesional. Dan kami (semua partai) sudah diajak bicara, bahkan untuk memutuskan kami juga diundang, Ketua dan Sekretaris. Dan pada saat itu semuanya sudah OK. Acara itu minggu lalu, harinya Sabtu,” tuturnya.
Disinggung soal sejumlah bakal calon wakil dari beberapa partai koalisi, Sutadi mengatakan jika proses itu sebenarnya sudah clear dan sudah dilalui. Dan ini sudah menjadi keputusan bersama.
“Nah sekarang tinggal bagaimana konsentrasi bersama untuk memenangkan,” pungkasnya. (q cox)