Uncategorized

Munas APEKSI 2025, Surabaya Hadirkan Forum KomDigi dan Kolaborasi Digital Global

140
×

Munas APEKSI 2025, Surabaya Hadirkan Forum KomDigi dan Kolaborasi Digital Global

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menyelenggarakan Forum Nasional Komunikasi dan Digital (KomDigi), Indonesia-Korea Smart City Forum & Business Matching, Coaching Clinic, serta Expo KomDigi. Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari Musyawarah Nasional (Munas) VII APEKSI Tahun 2025.

Agenda tersebut terselenggara melalui kolaborasi antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, Kinarya Cipta Kreasi, serta Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA) Surabaya. Dukungan juga diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Kementerian Dalam Negeri, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta para mitra pembangunan ekosistem digital di bidang TIK dan smart city dari dalam maupun luar negeri.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M Fikser, menyatakan bahwa penyelenggaraan Forum KomDigi dilatarbelakangi oleh kebijakan nasional mengenai percepatan transformasi digital di seluruh sektor pemerintahan, termasuk di tingkat daerah.

“Fokus utama kegiatan ini mencakup pengembangan infrastruktur digital, peningkatan literasi digital masyarakat, penguatan keamanan siber, serta pengembangan smart city untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata M Fikser di kantornya, Selasa (6/5/2025).

Fikser menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pembaruan mengenai arah kebijakan nasional dari pemerintah pusat. Sekaligus pula untuk memperkuat koordinasi antara pusat dan daerah dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik berbasis teknologi.

“Selain itu, bertujuan memberikan update pengetahuan dan kolaborasi bersama para mitra pembangunan terkait digitalisasi, TIK, dan smart city dari dalam dan luar negeri. Termasuk pula untuk mendiskusikan berbagai tantangan serta peluang dalam menemukan solusi bagi persoalan TIK dan smart city di tingkat pusat dan daerah,” ujar Fikser.

Lebih rinci, Fikser menuturkan bahwa rangkaian kegiatan ini terbagi dalam beberapa format. Pertama, Forum Nasional KomDigi yang dikemas dalam bentuk pidato kunci, diskusi panel bersama para narasumber, serta sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator.

“Kemudian Indonesia-Korea Smart City Forum & Business Matching, difokuskan pada pertemuan antara pemerintah kota dan mitra pembangunan dari berbagai negara guna memperkuat kerja sama dan pertukaran informasi,” katanya.

Adapun pada kegiatan Coaching Clinic dan Expo KomDigi, peserta akan mendapatkan sesi peningkatan kapasitas dalam memanfaatkan kecerdasan buatan, khususnya Generative Artificial Intelligence (Gen AI), untuk mendukung tata kelola pemerintahan.

Mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya ini mengungkapkan bahwa Forum KomDigi dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 7 Mei 2025, pukul 08.30-16.30 WIB di Ballroom Lantai 4, Grand City Convex Surabaya. Forum tersebut akan dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, yang juga hadir sebagai pembicara utama. “Paparan dari para narasumber dalam Forum Nasional KomDigi terbagi atas dua diskusi panel,” kata Fikser.

Diskusi panel pertama akan membahas pemanfaatan kecerdasan buatan untuk tata kelola digital daerah oleh Dita Aisyah (Tenaga Ahli Menteri BUMN dan Co-Founder BINAR), solusi keamanan siber dan Gen AI oleh ekosistem digital dari INTI, Google Cloud Indonesia, dan GIK, serta isu Government Cyber Security oleh Fortinet.

Sementara diskusi panel kedua, akan mengeksplorasi penguatan kolaborasi sektor swasta oleh Gensly dari Kemendagri, solusi TIK dan smart city dari NEC Indonesia, Amazon Web Services (AWS) Indonesia, ICS Compute, dan PT Infomedia Nusantara, serta city branding bersama influencer oleh Ade Bhakti Ariawan, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang.

Selanjutnya pada Indonesia-Korea Smart City Forum, akan digelar pada Kamis, 8 Mei 2025, pukul 13.00-16.30 WIB di Stage ICE, Exhibition Hall Grand City Convex Surabaya. Forum ini menghadirkan dua diskusi utama, yakni kolaborasi dan peluang Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) oleh Lee Boreum dari KOTRA Surabaya, serta presentasi dari delapan perusahaan Korea yang menawarkan solusi TIK dan smart city. “Business Matching dengan delapan perusahaan Korea dijadwalkan berlangsung pada 8-10 Mei 2025 di Paviliun Korea, Grand City Convex,” ungkap Fikser.

Selain itu, Expo KomDigi, Coaching Clinic, dan Business Matching juga diselenggarakan selama tiga hari, yakni pada 8-10 Mei 2025 pukul 10.00-16.00 WIB di Exhibition Hall Grand City Convex Surabaya. “Acara ini menghadirkan booth dari mitra pembangunan dalam dan luar negeri yang menampilkan solusi TIK dan smart city, sesi coaching clinic tentang Gen AI, serta peluang kolaborasi dengan berbagai mitra,” terang Fikser.

Fikser menambahkan bahwa peserta forum berasal dari unsur Kepala Diskominfo kota se-APEKSI beserta satu pendamping dari staf yang membidangi. “Informasi lengkap mengenai jadwal forum dan rangkaian Munas APEKSI VII, masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan mengunjungi situs munas7apeksi.surabaya.go.id,” imbuhnya.

Diketahui, Forum KomDigi 2025 diorganisasi oleh Performa Optima Group, sebuah perusahaan yang telah berpengalaman dalam menghadirkan solusi strategis di bidang komunikasi, teknologi, dan pengembangan sumber daya digital di Indonesia. Acara ini turut didukung oleh sponsor utama, yaitu Fortinet dan Rainer.

CEO Performa Optima Group, Sugi Hartono menegaskan bahwa pihaknya akan terus hadir, mendukung, dan berkontribusi secara nyata dalam membangun ekosistem digital nasional. “Kami percaya bahwa masa depan digital bukan hanya untuk kita, tetapi bersama kita. The Future Is Us,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *