KEDIRI (Suarapubliknews) – Merespon kabar jika lahan pertanian di wilayahnya terserang hama tikus, Suripto Kepala Desa Damarwulan Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri spontan menyampaikan klarifikasi.
Menurut Suripto, hama tikus yang menyerang di wilayahnya tidak berdampak fatal terhadap lahan pertanian alias normal, bahkan saat ini para petani sudah memasuki masa tanam.
“Pertanian di Desa kami masih berjalan normal, walaupun ada hama tikus. Itupun tidak begitu berimbas terhadap seluruh sektor pertanian,” Ucap Suripto Kades Damarwulan. Sabtu (25/1/2020)
Suripto juga menampik kabar jika hama tikus berdampak kepada gagalnya panen, karena menurut catatannya, tahun lalu petani masih mendapatkan hasil panen yang cukup bagus, karena serangan hama tikus bisa ditanggulangi.
“Kalau dikatakan gagal panen itu memang pernah tapi hanya sekali dan itupun hanya sebagian. Dan adanya hama tikus itu memang iya, namun saat ini sudah menurun,” Pungkas Kata Suripto.
Selaku pimpinan Desa, Suripto juga menegaskan bahwa harga pupuk masih stabil yakni harga subsidi pemerintah. “Jadi tidak benar kalau dikatakan mahal dan langka,” pungkasnya. (q cox, Iwan)
Sebelumnya, diberitakan jika warga petani tanaman padi di Dusun Bulurejo Desa Damarwulan Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, mengeluh karena telah beberapa kali gagal panen akibat serangan hama tikus yang merajalela. (q cox, Iwan)
Barita terkait:
https://suarapubliknews.net/gagal-panen-karena-serangan-hama-tikus-petani-desa-damarwulan-kepung-kediri-menjerit/
