Peristiwa

Musik Tribut to Gombloh

143
×

Musik Tribut to Gombloh

Sebarkan artikel ini

Tampil sederet artis di acara “Musik Tribut to Gombloh” seperti Sawong Jabo, Nanil C Yakin, Hengki Kurniadi, Sangkakala, Ayu Laksmi, Oppie Andaresta, Roy Jeconiah, Devadata, Blingsatan. Acara ini digelar untuk mengenang seniman sekaligus musisi nyentrik Soedjarwoto Soemarsono alias Gombloh yang kini menjadi legenda dan kebanggaan kota Surabaya.

SURABAYA (SPNews) – Gombloh adalah salah satu seniman besar yang berasal dari kota Surabaya dan telah berpulang 8 tahun lalu karena sakit paru-paru. Namun nama dan karyanya terus menggema dan menghiasi kancah music di Indonesia layaknya sebuah warisan budaya yang melegenda.

Bertujuan untuk mengenang seluruh maha karya Gombloh, sebagai sahabt dekat Hengki Kurniadi menggelar acara music dengan tajuk “Musik Tribut to Gombloh” bertempat di Lapang Parkir Timur Surabaya Plaza, yang terbuka untuk umum secara gratis. Hal ini juga bermaksud untuk mengumpulkan kembali penggemar dan teman-teman Gomloh. Jumat (29/11)

Sosok Soedjarwoto Soemarsono atau Gombloh dikenal melalui karya lagu-lagunya yang memiliki lirik unik karena puitis, misterius, jenaka dan berani. Lagu-lagunya juga mengangkat tema kebangsaan dan nasioanlisme, seperti Kebyar-Kebyar yang sangat disukai dan masih sering dinyanyikan saat acara 17 Agustus bersama Indonesia Raya.

Namun selain sebagai sosok yang populer, Gombloh memiliki jiwa kemanusiaan yang tak kalah menariknya. Gombloh dicintai banyak orang karena selalu memperhatikan kondisi lingkungan sekitarnya tanpa memperdulikan dirinya sendiri. Senang berbagi dan membela orang-orang yang kurang beruntung dan masih banyak lagi jiwa sosialnya.

“Gombloh yang saya kenal sebagai orang besar bersahaja, memiliki gaya kejelataan. Namun dibalik itu semua dia memiliki gagasan dan karya yang besar dan mewah. Gayanya yang merakyat membuat kita semua rindu sosok seperti dirinya yang langka. Karyanya merupakan tolok ukur kontribusinya ke masyarakat sekitar. Ketulusannya untuk membantu kepada sesama terutama masyarakat kurang mampu. Kami berharap dapat menginspirasi generasi yang lebih muda.” Jelas Hengki Kurniadi, salah satu sahabat dekat Gombloh yang kini juga menjabat sebagai ketua Percasi Jatim. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *