SURABAYA (Suarapubliknews) – Merasa telah mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, Samuel Teguh Santoso menyatakan diri siap maju sebagai bakal Calon Wali Kota untuk Pilkada Surabaya 2020.
Pria dengan tampilan ‘plontos’ (tanpa rambut) ini mengatakan jika dirinya telah berhasil mendapatkan dukungan dari masyarakat Kota Surabaya dengan bukti sekira 20-25 ribu KTP, yang menjadi salahsatu persyaratan.
“Ini sudah kami siapkan beberapa waktu yang lalu sebelum di akhir jabatan bu risma tahun depan,” ujar Cak Sam-sapaan Samuel Teguh Santoso. Sabtu, (10/08/2019)
Saat Cak Sam sempat mengikuti kontestasi Pileg 2019, nasib memang belum berpihak kepadanya karena partai yang diikutinya tidak mendapatkan jatah kuris di DPRD Surabaya.
“Kebetulan dari partai (Perindo) sampai saat ini belum mendapat kursi. Namun jika saat itu terpilih menjadi legislatif, tentu akan saya lepas untuk terjun ke eksekutif, karena eksekutif lebih bisa bersentuhan langung dengan masyarakat dan lebih mengena efektifitas kita,” katanya.
Kegigihannya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Surabaya tidak akan pernah luntur, sehingga kini Cak Sam memilih untuk maju ke Pilwali Surabaya 2020 melalui jalur di luar partai.
“Saya ingin mengabdi untuk masyarakat dan kota surabaya. Perjuangan untuk masyarakat melalui independent adalah jalan keluarnya dan peluangnya pun juga banyak,” ungkapnya.
Terkait progam, Cak Sam menegaskan, jika yang paling urgent adalah pembangunan sumber daya manusia yang berimbang, dan soal pemahaman hukum, ekonomi dan lain sebagainya harus bagus.
“Kalau kita kopelkan menjadi dua yakni sumber daya manusia dan sumber alam Kota Surabaya yang harus di kolaborasi, kerjasamakan dengan bagus. Yang penting adalah mengangkat pengangguran supaya bekerja, agar meningkatkan UMKM secara maksimal, dan pembangunan kota harus tetap dijalankan,” pungkasnya. (q cox)