Bisnis

Optimis, Holcim Target Pertumbuhan 6% Diakhir Tahun

64
×

Optimis, Holcim Target Pertumbuhan 6% Diakhir Tahun

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (Suarapubliknews.net) – Holcim menargetkan pertumbuhan penjualan diatas 6% tahun ini. Peningkatan EBITDA lebih lanjut juga diharapkan terus terbantu oleh keberlanjutan program-program efisiensi dengan mengoptimalkan saluran distribusi, produksi dan pemanfaatan bahan bakar alternatif.

Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Tbk, Gary Schutz, mengatakan kondisi pasar yang terus meningkat sejak kuartal kedua tahun ini, memberikan Holcim peluang untuk 2/3 meningkatkan harga jual.

“Kami terus fokus meningkatkan daya saing melalui inovasi untuk memberikan lebih banyak solusi bernilai tambah bagi pelanggan. Kami juga lebih siap untuk mendukung kebutuhan Pemerintah dalam pembangunan kedepannya di Indonesia,” katanya.

Meskipun kondisi kelebihan pasokan masih terus berlanjut serta meningkatnya biaya energi, peningkatan laba operasional mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam mengimplementasikan program efisiensi yang berkelanjutan.

Pada periode sembilan bulan di tahun 2018, Holcim mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 7,2% atau Rp 7,37 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.

Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan bahan bangunan untuk proyek infrastruktur dan perumahan yang mendorong penjualan semen di kuartal ketiga. Volume penjualan semen juga tumbuh 8% selama periode sembilan bulan; melebihi pertumbuhan pasar yang baru mencapai 5%.

Holcim meraih peningkatan laba kotor sebesar Rp 1,2 triliun dengan marjin sebesar 16,3%, meningkat dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya. Performa yang sangat baik di kuartal ketiga 2018 berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan sebesar Rp 2,921 triliun atau lebih tinggi 12% jika dibandingkan hasil kuartal ketiga tahun 2017 dengan volume semen yang terjual sebanyak 3 juta ton.

Pencapaian terjadi sebagai hasil dari pertumbuhan pendapatan serta implementasi program efisiensi perusahaan yang terus berjalan, EBITDA selama kuartal ketiga tahun 2018 mengalami peningkatan yang signifikan menjadi Rp 501 Milyar dari Rp 378 Milyar atau naik 32.5% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *