SIDOARJO (Suarapubliknews) – Geliat trafik penerbangan internasional di Bandara Internasional Juanda pasca musim haji kian meningkat. Hal ini tidak saja didominasi oleh keberangkatan jamaah umroh, namun juga rute-rute Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia.
Berdasarkan data trafik penerbangan hingga Agustus, Singapura masih menjadi destinasi dengan jumlah penumpang terbanyak yaitu 125 ribu penumpang atau mendominasi 36 persen dari total keseluruhan penumpang internasional yang telah dilayani Bandara Internasional Juanda di tahun 2022 sebanyak 348 ribu penumpang.
Situasi tersebut nampaknya yang menjadi salah satu pertimbangan Batik Air membuka rute penerbangan Internasional dari Bandara Internasional Juanda menuju Bandara Internasional Changi di Singapura.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar menyebut bahwa pembukaan rute ini diharapkan mampu menstimulus industri penerbangan untuk dapat hidup kembali serta sebagai upaya membangkitkan ekonomi dan pariwisata Jawa Timur.
Penerbangan perdana rute tersebut dilaksanakan melalui Terminal 2 pada Jumat (23/9) pukul 07.50 WIB dan dijadwalkan tiba pada pukul 11.10 waktu Singapura. Sementara untuk penerbangan dari Singapura terjadwal pukul 12.00 dan tiba di Bandara Internasional Juanda pada pukul 13.20 WIB. Dengan hadirnya Batik Air di rute penerbangan Surabaya – Singapura ini, menambah jajaran maskapai yang telah melayani rute tersebut sebelumnya yakni Singapore Airlines, Scoot Tiger, dan Jet Star.
Direktur Safety, Security, and Quality Batik Air, Norman Abdul Haris menyebut bahwa penerbangan ini adalah awal dari rute-rute internasional lainnya yang akan dibuka oleh Batik Air. “Kedepannya kami juga akan membuka rute Surabaya-Perth. Meskipun industri penerbangan belum pulih pasca pandemi Covid-19 namun kita optimis bersama sama dapat kembali membangkitkan industri penerbangan nasional,” ujarnya.
Menggunakan pesawat tipe narrow body Boeing 737-800NG dengan kapasitas hingga 156 penumpang, penerbangan yang rencananya berlangsung satu kali setiap hari tersebut mengangkut sejumlah 111 penumpang. Bagi Batik Air, penerbangan ini sekaligus menambah total penerbangan terjadwal maskapai Lion Air Grup tersebut menjadi 9 penerbangan yakni 8 penerbangan domestik dan 1 penerbangan Internasional di Bandara Internasional Juanda.
Sementara itu di hari yang sama salah satu maskapai Low Cost Carier (LCC), Super Air Jet juga menyelenggarakan inagurasi atas penambahan 3 (tiga) rute baru yakni menuju Makassar, Lombok, dan Denpasar. Ketiga rute tersebut rencananya akan beroperasi harian dengan jadwal keberangkatan Surabaya – Makassar pukul 08.00 WIB, Surabaya – Lombok pukul 15.45 WIB, dan Surabaya – Denpasar pukul 07.00 WIB.
Selanjutnya, pada tanggal 28 September yang akan datang, maskapai ini juga akan melakukan penerbangan perdananya untuk 2 (dua) rute baru tujuan Balikpapan dan Banjarmasin. Setelah terbang perdana di Bandara Internasional Juanda pada November tahun lalu, Super Air Jet kini telah melayani sembilan penerbangan domestik terjadwal.
“Kami melihat ini sebagai pertanda baik karena tentu pembukaan rute ini dikarenakan adanya demand dari masyarakat sehingga kami sangat optimis tren pertumbuhan jumlah penumpang masih akan terus berlangsung hingga akhir tahun nanti,” ungkap Sisyani.
Hal tersebut nampaknya memungkinkan terjadi mengingat jumlah pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara internasional Juanda selama periode Januari hingga Minggu ketiga September terus mengalami kenaikan dari tahun sebelumya. Angka kenaikan mencapai 96% pada pergerakan penumpang dari total 3.798.298 di tahun 2021 menjadi 7.429.173 di tahun 2022, dengan rata – rata 30.000 penumpang per harinya.
Sementara kenaikan pergerakan pesawat mencapai 40% dari total 38.512 di tahun 2021 menjadi 53.969 tahun 2022, atau rata–rata terdapat 200 pergerakan pesawat setiap hari di Bandara Internasional Juanda. (Q cox, tama dini)
