BATULICIN (Suarapubliknews) – Saat hujan deras mengguyur Desa Pasar Baru Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) pada Sabtu (11/07/2020) kemarin, ternyata berdampak kepada runtuhnya Pasar Ikan Pagatan yang terletak di pinggir sungai Kusan tiba-tiba runtuh.
Keterangan tersebut disampaikan H.Deni Haryanto, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Kabupaten Tanah Bumbu, yang mengatakan bahwa runtuhnya Pasar Ikan Pagatan akibat curah hujan yang intensitasnya tinggi.
“Selain itu, dilokasi pasar tersebut terdapat pusaran air, akibatnya tongkat penyangga atau tiang bangunan tersebut mengalami penurunan dan ketika air sungai meluap karena intensitas curah hujan yang tinggi akhirnya tongkat penyangga bangunannya tidak mampu bertahan,” terang Deni Haryanto diruang kerjanya ketika dikonfirmasi media ini pada Rabu (15/07/2020).
Terkait kerugian yang ditimbulkan, Deni mengaku jika masih dilakukan perhitungan. Namun ia memastikan bahwa Dinas PUPR bersama Disdagri akan segera melakukan perbaikan, agar pasar tersebut segera bisa digunakan oleh masyarakat.
“Kami belum mengetahui kerugian yang ditimbulkan karena saat ini tim kami masih melakukan perhitungan,” ungkapnya.
Memang jauh hari sebelum kejadian runtuhnya pasar ikan tersebut pihaknya telah menginstrusikan kepada pedagang agar tidak berjualan di lokasih yang diduga bakalan ambruk.
“Karena kami melihat penyanggah bangunan tersebut sudah mengalami penurunan dan dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” bebernya
Ternyata kekhawatiran itu benar – benar terjadi, namun masih beruntung karena kejadiannya pada malam hari di saat aktifitas pedagang sudah tidak ada, yakni pada pukul 22.00 WIT, sehingga jatuhnya korban bisa dihindari.
“Kalau tidak, maka kami tidak bisa membayangkan andaikan terjadi pada siang hari,” pungkasnya. (q cox, Imran)