SURABAYA (Suarapubliknews) – John Thamrun anggota Komisi B DPRD Surabaya bidang perekonomian, mengingatkan sekaligus mengimbau agar pedagang dan pengunjung benar-benar melaksanakan SOP pencegahan covid-19.
Pesan ini disampaikan John Thamrun, sesaat setelah Pasar Kapasan kembali dibuka pasca penutupan lantaran insiden paparan covid-19 yang menjangkit di lokasi tersebut.
“Satu hal yang perlu disadari oleh masyarakat bahwa Pasar Kapasan sekarang dibuka tempo hari sempat ditutup ini merupakan salah satu pembelajaran bagi masyarakat luas, utamanya para pedagang,” ujar John Tamrum Anggota Komisi B DPRD Surabaya. Sabtu (18/04/2020)
Menurut politisi PDIP ini, dengan tidak terjaganya social distancing dan tidak dilaksanakanya SOP dalam Physical Distancing ini maka yang terjadi adalah masyarakat yang akan terjangkit virus covid-19.
Untuk itu, John Tamrun mengimbau, agar masyarakat selalu memakai masker, menjaga jarak, sering cuci tangan agar tidak terjangkit virus tersebut, karena jika terjangkit maka efeknya adalah kepada sistim perekonomian contoh yang sudah terjadi di pasar Kapasan.
“Tapi kita patut bersyukur, bahwa di pasar Kapasan untuk kasus wabah virus sampai hari ini tidak terjadi penyebaran,” katanya.
Ke depannya, kata John Thamrun, keberlangsungan Pasar Kapasan bergantung kepada pedagang dan pengunjung. Apakah bisa tetap menjaga disiplin SOP Physical Distancing yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Kesadaran dari masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga diri masing-masing dan saling mengingatkan kepada orang lain untuk supaya menjaga jarak dan memakai masker,” tuturnya.
Dalam hal ini, Pihaknya mengajak bersama sama untuk memberikan respon yang baik kepada pemerintah kota surabaya untuk bekerja sama menjaga SOP Physical Distancing dengan baik.
“Saya bersyukur pemerintah kota surabaya merespon keluhan pedagang pasar Kapasan dan masyarakat untuk membuka sebelumnya waktunya,” pungkasnya. (q cox)