BATULICIN (Suarapubliknews) – Terkait kabar bohong yang beredar dimasyarakat yang mengatakan bahwa biaya kesehatan gratis sudah dicabut/dihapus oleh Pemerintah Daerah Tanah Bumbu. Hal ini membuat Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor angkat bicara.
“Saya tidak pernah menghapus biaya kesehatan gratis, karena selama ini pengguna KTP tetap dilayani baik itu di Puskesmas maupun di Rumah Sakit, karena itu hak masyarakat kenapa hal tersebut harus dipelintir. Sekali lagi saya tegaskan biaya kesehatan gratis tetap berjalan terus dan tidak akan dihapus sampai penggantian kepemimpinnya,” ujar Sudian Noor dihadapan warga 5 Desa di Kecamatan Kusan Hilir pada Jum’at (6/11/2020).
Sudian Noor juga berpesan kepada warga yang hadir terkait pemilihan Bupati dan wakil Bupati Tanah Bumbu bahwa pilihlah orang yang sudah berpengalaman yang sudah teruji dan religius yang amanah dan bertanggung jawab.
“Jangan pilih orang yang hanya coba-coba, karena akibatnya 5 tahun kita akan menderita” ucapnya.
Ibarat orang yang menyekolahkan anak pasti akan memilih sekolah yang baik, guru-gurunya baik dan lingkungannya baik.
“Kalau kita menyekolahkan anak pasti mencari sekolah yang baik maka pasti anaknya akan menjadi baik, akan tetapi kalau disekolahkan disekolah yang tidak baik maka anaknya akan menjadi tidak baik,” bebernya.
Demikian pula, memilih pemimpin itu harus teliti dan jangan salah pilih.
“Oleh sebab itu pilihlah pemimpin yang amanah dan religius serta tidak memperkaya diri,” tegasnya. (q cox, Imran)