SURABAYA (Suarapubliknews) – Berbagai pusat keramain dan perekonomian masyarakat di Sidoarjo telah beraktivitas kembali. Salah satunya adalah Pasar Tradisional. Anggota DPRD Prov. Jatim dari Fraksi Golkar, Adam Rusydi, S.Pd. lakukan sidak ke Pasar Taman untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan.
Himpunan Pedagang Pasar Taman Abah Nur mengatakan senang Pasar Taman telah telah beraktivitas meski belum 100%. Apalagi saat ini telah ada CCTV di pasar taman. Tak hanya masalah Wabah Covid-19 saja. “Keberadaan CCTV sangat membantu keamanan Pasar Taman,” katanya.
Ketua Korwil III Pasar. Budi Pribadi menambahkan selama Pandemi Covid-19 tidak ada penarikan retribusi. Dan Retribusi baru di tarik kembali pada 30 Juni 2020. Hal itu merupakan wujud bantuan kepada Para pedagang.
“Di Sidoarjo ada 7 Pasar yang telah terpasang CCTV. Meski saat ini aktivitas perdagangan di Pasar Belum 100 pulih semenjak penerapan PSBB di Surabaya Raya,” katanya.
Adam Rusydi yang juga diterima langsung oleh Kepala Pasar Taman Darmo S sangat mengapresiasi akan dilakukan pemerintah Provinsi Jawa Timur terutama dalam rangka penanganan Wabah Covid dengan Pemasangan CCTV di pasar-pasar.
“Saya melihat di layar pemantau. Semua CCTV berfungsi dengan Baik. Selain memang wabah ini perlu diwaspadai, Situasi Kamtibmas di Pasar ini dapat diawasi. Namun sedikit catatan dari saya. Perlu adanya penambahan titik CCTV lagi. Karena pasar sebesar ini kalau hanya diawasi 16 CCTV saya rasa masih belum cukup,” katanya.
Ia juga mengapresiasi para pengurus pasar yang tidak henti-hentinya mengingatkan kepada pedagang serta pengunjung pasar untuk melaksanakan protokol kesehatan berjalan. “Tak lupa pemerintah provinsi telah meluncurkan program relaksasi kredit hingga para pedagang dan UMKM. Sehingga dalam pemulihan ekonomi ini bisa berjalan seperti yang diharapkan,” tutup Adam. (q cox, tama dinie)